kievskiy.org

Kaesang Pangarep Gabung PSI Picu Kecemburuan Partai Lain, Seolah Jadi Sikap Politik Jokowi

Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep (kedua kiri) didampingi istri Erina Gudono (kedua kanan) berfoto bersama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha (kiri) dan Wakil Dewan Pembina Grace Natalie (kanan) usai menerima friendship card atau Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI secara simbolis di Sumber, Solo, Jawa Tengah.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep (kedua kiri) didampingi istri Erina Gudono (kedua kanan) berfoto bersama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha (kiri) dan Wakil Dewan Pembina Grace Natalie (kanan) usai menerima friendship card atau Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI secara simbolis di Sumber, Solo, Jawa Tengah. /ANTARA/Mohammad Ayudha

PIKIRAN RAKYAT - Pengamat politik Adi Prayitno menilai, keputusan Kaesang Pangarep bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menimbulkan kecemburuan bagi partai politik lain. Terlebih PDI Perjuangan (PDIP), yang pernah melarang perbedaan pilihan politik dalam satu keluarga.

"Yang paling menarik adalah Kaesang ke PSI, seolah-olah merupakan sikap politik Jokowi. Tetapi itu tidak bisa dibantah, karena pastinya Kaesang berkonsultasi dengan Jokowi sebagai orangtuanya," ujar Adi.

Sementara bagi PSI, mengantongi kesepakatan dengan Kaesang adalah keberuntungan besar. Sebab, mereka berpeluang lolos ke Senayan. Apalagi, selisih suara PSI pada Pemilu 2019 dengan ambang batas parlemen cukup tipis.

"Tinggal mencari 2 persen, saya kira ada portofolio Kaesang, dan itu sangat mungkin," kata Direktur Parameter Politik Indonesia itu.

Baca Juga: BRI Liga 1: Persib ke Papan Atas atau Bhayangkara FC Akhiri 6 Laga tanpa Kemenangan?

Menurutnya, lewat jaringan, sumber daya politik, dan popularitas Kaesang di kalangan anak muda, juga berpengaruh besar terhadap eksistensi PSI menjelang Pemilu 2024.

Tanggapan PDIP

Sebelum resmi bergabung dengan PSI, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat meminta Kaesang tidak terburu-buru mengambil keputusan.

"Saran saya adalah untuk masuk organisasi partai politik itu ojo kesusu, ojo grusa-grusu," ujar Djarot di Kantor DPP PDIP Jakarta, pada Kamis, 21 September 2023.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyarankan Kaesang mempelajari anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) dan ideologi PSI.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat