kievskiy.org

Identitas Nahdliyin yang Melekat pada Mahfud MD Bisa Membuka Komunikasi Ganjar Pranowo dengan Para Ulama

Menkopolhukam Mahfud MD bersama mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Menkopolhukam Mahfud MD bersama mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. /Instagram @mohmahfudmd

PIKIRAN RAKYAT – Sejak lama, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menegaskan tidak akan bermain politik. Namun, identitas nahdliyin yang melekat pada Mahfud MD, bisa membuka jalan bagi Ganjar Pranowo untuk berkomunikasi dengan sesepuh NU.

Pengamat Komunikasi dan Politik Universitas Airlangga Surabaya, Suko Widodo menilai, Mahfud MD yang juga aktif di dunia digital akan memudahkan kolaborasi dengan Ganjar di kalangan pemilih muda.

"Mendongkrak elektoral, sangat mungkin. Saat ini kan kader-kader NU lebih bebas untuk berkomunikasi dengan siapa pun, karena PBNU tidak berafiliasi langsung dengan PKB," tuturnya.

Baca Juga: Jawa Barat Darurat Pinjol, Banyak yang Ajukan Pinjaman Online Cuma untuk Gaya

"Popularitas cukup tinggi, kinerja oke, NU, berasal dari Jatim, ya sangat bisa berpasangan. Jika mereka mau dipasangkan, saya rasa tinggal diujicobakan saja, dicek ombak. Dilihat nanti respons dan ukuran keterpilihannya," katanya.

Begitu juga dengan Madura yang merupakan tanah kelahiran Mahfud, bisa menjadi basis suara Ganjar.

Suko menilai, selain pembahasan visi, misi, dan program, pertemuan Ganjar dan Mahfud juga bisa dilihat sebagai komunikasi penjajakan keduanya untuk Pilpres 2024.

"Apa pun nanti posisi yang akan diemban Mahfud MD, baik sebagai bakal cawapres maupun tim sukses, Ganjar sudah memiliki ide besar yang sudah dia godok bersama menteri asal Madura tersebut," tuturnya.

Baca Juga: Cak Imin Cerita 'Perjodohan' dengan Anies Baswedan: Kita Sepaham dalam Diam, Cinta dalam Lamunan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat