kievskiy.org

100 Personel Kodam Cenderawasih Buru KKB di Pegunungan Bintang, Buntut Tewasnya Anggota Brimob

Ilustrasi TNI.
Ilustrasi TNI. /Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy

PIKIRAN RAKYAT - Kodam XVII Cenderawasih akan memburu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pegunungan Bintang. Rencananya 100 personel akan diturunkan dalam misi merespons serangan kejam KKB di Papua Pegunungan tersebut.

Tindakan KKB kali ini menambah daftar panjang kekerasan dan teror di tengah masyarakat sipil dan kepada aparat penegak hukum. Dalam serangan terakhir, tiga warga sipil terluka hingga salah seorang anggota Brimob meniggal dunia.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan memberikan peringatan kepada KKB Papua. Seperti peringatan-peringatan lalu, jenderal bintang dua Kopassus itu meminta KKB supaya berhenti berbuat onar dan menciptakan keresahan untuk masyarakat sekitar.

“Dimana masyarakat terancam, kita akan datang dan kita akan amankan tidak boleh terganggu. Makanya saya serukan kepada kelompok bersenjata, jangan ganggu, karena ketika kalian ganggu akan kita kejar sampai dimanapun kita kejar,” ujarnya, dikutip dari Antara, Senin, 25 September 2023.

Baca Juga: Kualitas Udara di Jakarta Senin Pagi 25 September 2023, Tidak Sehat Bagi Kelompok Sensitif

Satgas Damai Cartenz sebelumnya terlibat dalam sebuah pertempuran bersenjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) teroris di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Dalam insiden hari Senin, 18 September 2023 itu, seorang anggota Brimob yang merupakan bagian dari Satgas Damai Cartenz, yaitu Briptu Agung, tewas setelah mendapatkan luka tembak.

Dirunut secara kronolgi singkat, almarhum bersama timnya saat itu sedang melaksanakan patroli di wilayah Serambakon, Senin lalu, saat tiba-tiba ada penyerangan dari KKB.

Selain menyerang anggota Polri, KKB juga menembak warga yang sedang berada di rumah hingga menyebabkan dua orang terluka. Pegubin Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri mengatakan, KKB kembali menghadang dan menembaki serta menganiaya ASN Pemda Pegubin yang hendak ke kantor, tepat sehari setelahnya, pada Selasa, 19 September 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat