kievskiy.org

Kualitas Udara di Jakarta Senin Pagi 25 September 2023, Tak Sehat bagi Kelompok Sensitif

Ilustrasi polusi udara di Jakarta.
Ilustrasi polusi udara di Jakarta. /Antara/Aditya Pradana Putra

PIKIRAN RAKYAT - DKI Jakarta pada Senin, 25 September 2023 pagi dikategorikan sebagai kota nomor lima dengan pencemaran udara tertinggi di dunia, menurut Indeks Kualitas Udara (AQI) IQAir.

Dilihat dari situs pemantau kualitas udara IQAir, kualitas udara di Jakarta tidak sehat bagi kelompok sensitif dengan nilai AQI US 141 dan partikel halus (particulate matter/PM) 2,5 pada pukul 07.00 pagi WIB.

Konsentrasi PM 2.5 di Jakarta tersebut 10,3 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.

Untuk nomor satu kota tercemar yaitu Karachi di Pakistan dengan nilai AQI US 171, kedua Baghdad Iraq dengan nilai 171, ketiga Dhaka Bangladesh dengan nilai 153, keempat Delhi India dengan nilai 153.

Baca Juga: DLH DKI Segel Cerobong Jakarta Central Asia Steel, Diduga Sebabkan Polusi Udara

Wilayah di Jakarta dengan paparan polusi tertinggi pagi ini berdasarkan stasiun pemantau Jeruk Purut dengan nilai 160, Cilandak Barat dengan nilai 155, Kemang V dengan nilai 154.

Untuk membantu melindungi diri dari polusi udara, situs tersebut merekomendasikan penggunaan masker wajah saat beraktivitas di luar ruang, menyalakan pemurni udara di dalam ruangan dan selalu mengecek pantauan kualitas udara.

Pemprov DKI telah mengambil sejumlah langkah berkaitan dengan masalah polusi udara di Jakarta. Sejauh ini penanganan yang dilakukan di antaranya kebijakan bekerja dari rumah atau work from home 50 persen untuk ASN.

Penyemprotan air di puncak gedung tinggi dengan alat penyemprot air bertekanan tinggi atau water mist generator. Penggunaan water canon untuk melakukan penyiraman jalan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat