kievskiy.org

Ayah Bocah SD yang Dicolok Mata di Gresik Mengaku Diintimidasi Pejabat, Dipaksa Minta Maaf dan Diancam Dipecat

Iliustrasi intimidasi.
Iliustrasi intimidasi. /Freepik

PIKIRAN RAKYAT - Orangtua siswi SD yang dicolok mata menggunakan tusuk pentol oleh kakak kelas di Gresik, Jawa Timur, mengaku mendapatkan intimidasi dari pejabat. Dia dipaksa membuat pernyataan permintaan maaf secara terbuka ke publik, karena dianggap telah membuat kegaduhan.

Tidak hanya dipaksa meminta maaf, dia juga diancam akan dipecat dari pekerjaannya jika tidak menurut. Ayah siswi berinisial SAH (8) itu bahkan didatangi langsung oleh pejabat tersebut.

"Kemarin (pejabat) menemui keluarga dan disuruh membuat surat pernyataan bahwa pemberitaan itu hoaks, bahwa media-media yang memviralkan itu adalah hoaks. Harus mencabut (laporan)," tutur pengacara orangtua korban, Abdul Malik kepada wartawan pada Jumat 22 September 2023.

Baca Juga: TransJakarta Bantah Terapkan Penyesuaian Tarif Berdasarkan Status Ekonomi Penumpang

"Klien saya ini sekretaris desa. Bukan PNS, tapi dibayar oleh pemkab. Dia diancam jika tak mencabut dalam waktu 5 hari maka akan dipecat," katanya menambahkan.

Kronologi Kejadian

Siswi SD di Menganti, Gresik, Jawa Timur, berinisial SAH (8) buta setelah dicolok teman sekolahnya menggunakan tusuk pentol. Peristiwa yang menimpa bocah kelas 2 SD itu terjadi pada Senin 7 Agustus 2023.

Pada saat itu, SAH bersama teman sekelasnya diminta keluar ruangan untuk mengikuti lomba agustusan. Korban yang berada di halaman sekolah kemudian ditarik oleh kakak kelasnya.

Dia dibawa ke sebuah lorong yang berada di antara ruang guru dan pagar sekolah. Di lorong itu. korban dimintai uang jajan secara paksa.

Dipalak oleh kakak kelas, korban pun menolak memberikan uang. Namun, secara brutal wajah korban ditutupi tangan dan dicolok menggunakan tusuk pentol dari atas ke bawah oleh pelaku.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat