kievskiy.org

Polda Jatim Ambil Alih Kasus Kebakaran Gunung Bromo yang Dipicu Flare Prewedding

Hasil foto prewedding sebelum kebakaran di Bukit Teletubbies Gunung Bromo.
Hasil foto prewedding sebelum kebakaran di Bukit Teletubbies Gunung Bromo. /Instagram @awreceh.id

PIKIRAN RAKYAT - Penanganan kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur yang disebabkan oleh kelalaian pengunjung kini diambil alih oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur (Jatim). Sebelumnya, kasus tersebut berawal dari pasangan calon pengantin dan pihak wedding organizer (WO) yang menggunakan flare untuk sesi foto prewedding.

Menurut keterangan Dirreskrimsus Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Farman, ada sejumlah alasan mengapa pihaknya mengambil alih kasus tersebut. Salah satunya, lantaran kebakaran itu menyebabkan kerugian yang besar. 

"Kasusnya sudah ditarik Polda Jatim pada hari Jumat pekan lalu," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Rabu, 27 September 2023. 

"Alasannya kami memperkuat penyidikan karena ini dampaknya luas dan karena menimbulkan kerugian cukup besar supaya penangannya juga lebih ada perbaikan ke depan. Makanya, kami tarik ke sini," ujarnya melanjutkan. 

Baca Juga: Kemenparekraf Sebut Kerugian dari Kebakaran di Gunung Bromo Capai Rp89,7 M

Sejauh ini, penyidik telah melaksanakan gelar perkara kasus tersebut di Polda Jatim. Guna melakukan pendalaman, Polda Jatim pun menggandeng Polres Probolinggo untuk ikut serta. 

"Gelar perkara di Polda Jatim sekalian memperdalam, memberikan asistensi, dan kami putuskan untuk ditarik kasusnya ke sini," ucapnya. 

Kronologi Kebakaran di Kawasan Bromo

Selama periode Agustus-September 2023, Gunung Bromo telah dilanda kebakaran beberapa kali. Kebakaran itu pertama kali tercatat pada 29 Agustus 2023, pukul 23.30 WIB, tepatnya melanda wilayah Bantengan.

Saat itu, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memutuskan untuk menutup sebagian akses wisata ke kawasan Gunung Bromo. Kemudian, pada 3 September 2023, akses tersebut kembali dibuka.

Baca Juga: Butuh Waktu hingga 5 Tahun untuk Pulihkan Ekosistem di Gunung Bromo Usai Kebakaran

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat