/photo/2023/09/29/416574208.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah menteri dan kepala lembaga negara dari Kabinet Indonesia Maju terpantau menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI Perjuangan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat, 29 September 2023.
Mereka yang hadir di antaranya Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Sekretaris Negara Pramono Anung, serta politikus PDI Perjuangan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Hadi Tjahjanto, serta Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan atau BG juga terpantau hadir pada Rakernas IV PDIP.
Namun, menteri yang menjadi lawan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 beserta para pendukungnya tidak hadir di Rakernas IV PDIP. Mereka adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri KLHK Siti Nurbaya.
Baca Juga: Menag Yaqut: Jangan Asal Pilih, tapi Lihat Track Record Calon Pemimpin Bangsa Nanti
Tarian Jumenggung membuka kegiatan rapat kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP. Tarian ini selaras dengan tema yang diangkat Rakernas IV PDIP adalah 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia' dengan sub tema nya adalah 'Pangan Sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia'.
Tak hanya tarian, sebuah video pendek juga dipertontonkan kepada tamu undangan hingga kader PDI Perjuangan. Video itu menunjukkan aktivitas masyarakat yang sedang bercocok tanam di sawah. Penampilan tari Lesung Jumengglung ini pun mendapatkan tepuk tangan dari para peserta Rakernas IV PDIP.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta seluruh kader PDIP untuk berkomitmen memenangkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024. Dia mengingatkan Pilpres dan Pileg 2024 tinggal beberapa bulan lagi. Oleh karena itu, kader PDIP diminta untuk turun ke masyarakat.
"Kepada seluruh anak-anakku, seluruh simpatisan di manapun kalian berada, anggota sukarelawan, kader partai ingatlah bahwa rakyat itu adalah cakrawati perjuangan kita kepada merekalah dedikasi politik sekali ditunjukkan kita berjuang, karena keyakinan politik kita telah teruji dengan gemblengan sejarah yang begitu hebat dan menyakitkan, khususnya ketika masa Orde Baru," katanya.****