kievskiy.org

Mencari Titik Terang Kasus Pembunuhan Noven, Polisi Ungkap Hasil Cek Sidik Jari dan CCTV

Garis polisi terpasang di TKP pembunuhan Andriana Yubelia Noven Cahya (18), siswi SMK Baranangsiang Bogor.
Garis polisi terpasang di TKP pembunuhan Andriana Yubelia Noven Cahya (18), siswi SMK Baranangsiang Bogor. /Pikiran Rakyat/Windiyati Retno Sumardiyani

PIKIRAN RAKYAT - Satreskrim Polresta Bogor Kota membeberkan hasil pemeriksaan ulang sidik jari laten yang menempel pada senjata tajam mirip badik dan rekonstruksi wajah pelaku dari rekaman CCTV dalam kasus pembunuhan siswi SMK Baranangsiang, Yubelia Noven Cahya Rejeki (18) (Noven) pada 8 Januari 2019 yang kembali viral.

Setelah berkomitmen membuka kembali kasus pembunuhan Noven beberapa bulan lalu untuk mengungkap pelakunya, Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizkia Fhadila mengatakan, polisi telah melakukan sejumlah langkah yang kini telah ada kesimpulan sementara mengenai sidik jari dan CCTV.

"Terkait dengan penemuan barang bukti, kami lakukan dua permohonan pengujian. Pertama adalah ke Puslabfor terkait dengan pengecekan sidik jari laten ataupun pemeriksaan sampel DNA sudah kamu ajukan dan sampel sidik jari sudah ada hasil," katanya pada Jumat, 29 September 2023, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Pemberontakan PKI Madiun dan Upaya Pemerintah Akhiri Penumpasan G30S PKI

Baca Juga: Ledakan di Pakistan: 13 Orang Tewas, 50 Lainnya Luka-Luka

Sementara untuk rekonstruksi wajah terekam pada CCTV pun sudah ada hasil. Kendati begitu, temuan tersebut masih dalam penajaman untuk lebih meyakinkan dan dapat disandingkan dengan foto di database dinas kependudukan, tempat tinggal wajah yang teridentifikasi itu berada.

Proses lanjutan pemeriksaan CCTV beresolusi rendah untuk identifikasi lebih akurat dalam kasus yang telah kurang lebih 4 tahun tertunda.

NOven saat itu berusia 18 tahun, sedangkan pelaku adalah seorang laki-laki muda yang menunggunya di tangga tempat dia dibunuh.

Baca Juga: Anies Baswedan Naik Vespa Boncengkan Cak Imin Saat Tiba di Jombang, Pamer 'Kemesraan' di Depan Pendukung

Setelah beberapa tahun, kata Rizkia, kemungkinan bisa saja ada perubahan wajah pelaku seiring kedewasaan umur dan gaya. Oleh karena itu, penajaman rekonstruksi wajah pada CCTV diperlukan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat