kievskiy.org

Teori Lapisan Bawang Analogikan Hubungan Jokowi dan Ganjar Pranowo

Presiden Jokowi (kiri) dan bakal Capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo (kanan).
Presiden Jokowi (kiri) dan bakal Capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo (kanan). /Antara/Akbar Nugroho Gumay Antara/Akbar Nugroho Gumay

PIKIRAN RAKYAT - Pengamat komunikasi Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo tak mudah terkelupas seperti teori lapisan bawang.

Hal ini tercermin saat Presiden Jokowi melakukan "bisikan" kepada Ganjar dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat. Emrus menilai dari sisi ilmu komunikasi, ketika seseorang membisiki orang lain, maka keduanya telah memiliki hubungan relasional yang sangat dekat.

Menurut dia, dari ilmu sosiologis dan psikologis, pesan komunikasi dengan berbisik itu menandakan orang tersebut saling mendukung dan memberikan penghormatan.

Baca Juga: Prabowo Subianto Paham Pendukungnya Kecewa karena Merapat ke Jokowi, Akui Perlu Waktu untuk Jelaskan Alasannya

Baca Juga: Kasus Guru Dimutasi Usai Protes Toilet Berbayar di MAN 1 Pamekasan Masih Diselidiki, Pihak Terkait Diperiksa

"Dari perspektif komunikasi, tidak mungkin seseorang membisikkan sesuatu kepada orang lain kalau tidak dekat, artinya relasional mereka sangat dekat. Pesan komunikasi dari berbisik itu keduanya saling mendukung, memberikan penghargaan, dan penghormatan," ujar Emrus di Jakarta, Sabtu, 30 September 2023, dikutip dari Antara.

Emrus merinci terkait bahasa verbal Presiden Jokowi ketika membisiki Ganjar, yaitu menangani kedaulatan pangan untuk segera diimplementasikan.

Poin itu, menurut dia, Presiden tidak sekedar menyampaikan pesan verbal terkait kedaulatan pangan, namun menyampaikan strategi dan waktu pelaksanaannya.

Baca Juga: Seorang Pria Pura-Pura Diculik Demi Habiskan Waktu dengan Selingkuhan

"Boleh dong Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dia mengkampanyekan terkait kedaulatan pangan atas masukan atau bisikan dari Presiden Jokowi," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat