PIKIRAN RAKYAT – Hari ini, Minggu, 1 Oktober 2023 tepat 1 tahun Tragedi Kanjuruhan. Pihak keluarga korban Tragedi Kanjuruhan bahkan masih mencari keadilan, karena dirasa pihak berwajib tidak mengusut kasus tersebut dengan tuntas.
Salah satu anggota keluarga yang masih berjuang untuk memperoleh keadilan dari Tragedi Kanjuruhan adalah Devi Athok Yulfitri. Pria asal Malang ini harus kehilangan dua anaknya, serta sang mantan istri dalam insiden mematikan tersebut.
Natasya Demi Ramadani (16) dan Nayla Debi Anggraini (13), dua dari 135 korban Tragedi Kanjuruhan adalah anak dari Devi Athok. Pria tersebut pun aktif untuk mendesak keadilan bagi dua anaknya dan bagi penggemar sepak bola lain yang tewas dalam tragedi tersebut.
Menjelang 1 tahun Tragedi Kanjuruhan, hati Devi Athok makin gelisah. Pasalnya, keadilan bagi kedua anaknya belum kunjung ditegakkan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Masker Ampuh Angkat Komedo, Wajah Bersih dan Cerah Seketika
Di akun X (Twitter) pribadinya, Devi Athok mengunggah pusara Tasya dan Lala untuk mengenang dua anaknya. Sembari berziarah ke makam anaknya, Devi Athok berjanji akan memperjuangkan keadilan bagi mereka.
"Kangen Mbk Tasya dsn Adek Lala......ayah akan berjuang demi kalian," ujar Devi Athok di X @DeviAtok pada 30 September 2023.
Perjuangan Devi Athok penuh ancaman
Devi Athok yang sangat vokal di media sosial untuk memperjuangkan nasib anaknya, tentu saja menemui jalan terjal. Dia mengaku sering mendapatkan ancaman dan percobaan pembunuhan demi mencari keadilan.