PIKIRAN RAKYAT - Berdasarkan keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, wilayah Luwu Utara diperbolehkan menggelar pembelajaran tatap muka.
Proses belajar mengajar tatap muka disekolah mulai diberlakukan di Luwu Utara, sejak 1 September 2020.
"Jika kedepan ditemukan kasus positif di lingkungan sekolah, maka sekolah akan ditutup kembali," jelas Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Jumat 4 September 2020.
Baca Juga: Tak Hanya Hilangkan Bau Mulut, Konsumsi Air Lemon Juga Miliki 6 Manfaat untuk Kesehatan
Indah juga mengapresiasi para guru yang tetap mendedikasikan diri meski dimasa sulit seperti saat ini. Ia mengajak para guru untuk saling menjaga.
"Saya yakin kita pasti bisa melewati semua ini dengan saling menjaga, memakai masker, cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, menjaga jarak aman, juga menerapkan pola hidup bersih dan sehat,"ucapnya.
Ia menambahkan, pemenuhan hak pendidikan tak harus mengabaikan pemenuhan hak kesehatan.
Baca Juga: Ternyata Raisa Andriana Juga Habiskan Waktu 'Me Time' dengan Nonton Drama Korea, 'Itu Kayak Surgawi'
Sebagaimana diberitakan Jurnalpalopo.com sebelumnya dalam artikel "Proses Belajar Tatap Muka Diberlakukan, Bupati Luwu Utara Tekankan Protokol Kesehatan", meski para perseta didik telah lama menekuni belajar daring.