PIKIRAN RAKYAT - Partai Persatuan Pembangunan merupakan salah satu partai politik yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden. Namun, calon pemilih PPP belum solid mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden. Kebanyakan calon pemilih partai berlambang Ka'bah itu mengaku, memilih Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden seumpama Pemilu Presiden dan Wakil Presiden berlangsung hari ini.
Hal itu tampak dari hasil survei terbaru Lembaga Survei Nasional (LSN). Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry merilis hasil survei terbaru itu pada Jumat, 6 Oktober 2023.
Gema memaparkan, survei dilaksanakan di 38 provinsi di Indonesia pada 20-30 September 2023. Populasi survei merupakan warga Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau telah memiliki KTP. Validasi data mengacu pada data kependudukan dari BPS. Menerapkan multistage random sampling, sebanyak 1.420 orang menjadi responden survei dengan margin of error plus minus 2,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Soliditas dukungan basis massa partai koalisi pengusung tiap-tiap bakal calon presiden termasuk cakupan survei. Gema mengatakan, calon pemilih atau basis massa dari dua parpol yang berada di parlemen pengusung bakal calon presiden Ganjar Pranowo belum solid mendukung mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Baca Juga: PPP: Dua Pertiga Warga NU Ditargetkan Memilih Ganjar Pranowo
"Baru 52,8 persen responden yang mengaku pemilih PDIP Perjuangan yang sudah mantap mendukung Ganjar. Sebanyak 36,4 persen lainnya mengaku malah mendukung Prabowo Subianto, sebanyak 8,8 persen lagi mendukung Anies. Sementara itu, responden yang mengaku pemilih PPP masih jauh dari solid untuk mendukung Ganjar. Baru 29,4 persen yang akan memilih Ganjar. Justru, kebanyakan (32,1 persen) akan memberikan suara pada Anies, sebanyak 30,2 persen lainya ke Prabowo," tutur Gema.
Perihal soliditas dukungan basis massa parpol pengusung Anies, Gema menyampaikan, PKS dan Partai Nasdem yang sudah solid. Namun, calon pemilih PKB, hanya 15,1 persen yang akan memilih mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Padahal, Anies sudah memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai pendampingnya.
"Bagian terbesar calon pemilih PKB dengan 41,3 persen responden justru akan memilih Prabowo seumpama Pilpres berlangsung hari ini. Sebanyak 37,5 persen akan memilih Ganjar. Ternyata, ikhtiar Anies menentukan pilihan pada Muhaimin Iskandar sama sekali tak membuat calon pemilih PKB bermigrasi (ke Anies)," tutur dia.
Berbeda dengan calon pemilih parpol pengusung Ganjar maupun Anies, Gema mengatakan, basis massa parpol koalisi pendukung Prabowo makin solid dari waktu ke waktu. Calon pemilih Partai Demokrat yang bergabung Koalisi Indonesia Maju belakangan pun solid mendukung Prabowo. Sebanyak 42,8 persen responden pemilih Partai Demokrat akan memberikan suara kepada Prabowo. Untuk basis massa dari parpol lain pengusung Prabowo, seperti Gerindra, Golkar, PAN, makin mantap memilih Menteri Pertahanan tersebut.