kievskiy.org

Mountain and Jungle Course 2023 Bikin Pendaki Buka Mata

Para peserta Mountain and Jungle Course 2023 saat menjalani ekspedisi Gunung Merbabu via Thekelan pada Jumat, 29 September 2023.
Para peserta Mountain and Jungle Course 2023 saat menjalani ekspedisi Gunung Merbabu via Thekelan pada Jumat, 29 September 2023. /Pikiran Rakyat/Irwan Suherman

PIKIRAN RAKYAT - Mountain and Jungle Course 2023 (MJC 2023) memberi kesan positif bagi para peserta. Acara tersebut diselenggarakan Eiger Adventure Service Team (EAST) di kawasan Wisata Alam Kalipasang, Dusun Krangkeng, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada 24 September 2023 sampai 1 Oktober 2023.

Salah satu peserta MJC 2023, Awaluddin, mengungkapkan, rangkaian acara yang diselenggarakan EAST selama 8 hari itu sangat bermanfaat.

"Saya kira ilmu kita sudah cukup, tapi setelah kita ikut MJC ada ilmu-ilmu tambahan yang sebelumnya kita tidak tahu," kata pria 26 tahun itu saat ditemui di kawasan Wisata .

Pria asal Sungai Guntung, Indragiri Hilir, Riau, itu berujar, setelah pulang dari MJC 2023, akan membagikan lagi ilmu yang telah didapat.

Baca Juga: Jangan Asal Mendaki Gunung, Semua Butuh Perencanaan

Peserta Mountain and Jungle Course 2023 saat turun dari puncak Gunung Merbabu pada Sabtu, 30 September 2023.
Peserta Mountain and Jungle Course 2023 saat turun dari puncak Gunung Merbabu pada Sabtu, 30 September 2023.

"Saya ikut MJC ini salah satunya karena mengisi materi manajemen ekspedisi di organisasi kami, karena di organisasi kami ada meteri itu," tuturnya, "jadi di sini saya memperdalam, mungkin pas saya pulang langsung ngisi materi apa yang saya dapatkan dari sini untuk bekal adik-adik junior."

Sama seperti Awaluddin, Muhammad Napis Fikri (24) juga merasa beruntung bisa menimba ilmu di MJC 2023. Pria asal Palembang, Sumatra Selatan, itu mengungkapkan, awal mula mengetahui MJC 2023 pada tahun lalu, semangatnya semakin membubung saat mengetahui bahwa idolanya, Fiersa Besari, merupakan alumni MJC 2017.

"Aku pribadi itu bukan dari organisasi pencinta alam, aku memang kalau mendaki gunung itu bersama teman-teman, sebelum mengikuti kegiatan ini kadang asal saja dari segi logistik," tuturnya, "kita kadang cuma bawa mi, tidak memperhitungkan kalori, terus tidak memperhitungkan manajemen logistiknya, tapi setelah mengikuti kegiatan ini ternyata aku mendapatkan ilmu makanan yang baik untuk dibawa memenuhi kebutuhan kalori itu seperti ini dan manajemen logistiknya untuk berapa hari itu begini."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat