/photo/2023/10/02/3985886389.png)
PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis pernyataan, menyikapi dugaan kasus pemerasan oleh pimpinan KPK, Firli Bahuri kepada Menteri Pertanian (Mentan), Syahru Yasin Limpo, dalam penanganan korupsi di Kementan RI.
Jika dalam pernyataannya, Firli Bahuri membantah tegas segala tudingan, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengaku akan bersikap kooperatif, menghormati penanganan laporan dugaan pelanggaran etik oleh pimpinan KPK tersebut.
Laporan dilayangkan oleh masyarakat kepada Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Menurut Ali Fikri, hal tersebut adalah kontrol sosial yang sudah seyogianya hadir untuk memastikan kinerja mereka berjalan sesuai koridor.
"Kami tentunya menghormati hak setiap masyarakat untuk menyampaikan aduan tersebut, sebagai bagian dari kontrol sosial terhadap upaya-upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK," kata dia, di Jakarta, Jumat, 6 Oktober 2023.
Ali melanjutkan, pihaknya akan memastikan semua proses pemeriksaan oleh Dewas berjalan secara profesional dan independen. Ia meminta agar masyarakat sabar menunggu hasil pemeriksaan tanpa memperkeruh situasi dengan menyebar narasi-narasi liar.
"Mari kita tunggu hasil proses tersebut, dengan tidak menyampaikan opini tanpa didasari fakta-fakta yang justru akan membuat situasi menjadi kontraproduktif dan tentunya agar pemberantasan korupsi dapat berjalan secara efektif dan efisien," pungkasnya.
Ketua KPK Firli Bahuri sebelumnya dilaporkan ke Dewas KPK, buntut beredarnya foto antara Firli yang tengah ngobrol dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Pada Jumat, 29 September 2023, Penyidik KPK mengumumkan telah meningkatkan status kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian ke tahap penyidikan.