kievskiy.org

Jokowi Bahas Peluang Indonesia Jadi Negara Maju: Kepemimpinan ke Depan Menjadi Kunci

Presiden Joko Widodo (Jokowi). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.
Presiden Joko Widodo (Jokowi). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww. /SIGID KURNIAWAN ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membahas soal peluang Indonesia untuk menjadi negara maju. Menurutnya, pemimpin Indonesia pada periode 2024, 2029, dan 2024 merupakan kunci bagi Tanah Air untuk melompat menjadi negara maju. 

Hal tersebut disampaikannya saat Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi di Bogor, Jawa Barat pada hari ini, Sabtu, 7 Oktober 2023. 

"Kepemimpinan ke depan itu sangat menentukan sekali, 2024, 2029, dan 2034, itu sangat-sangat menjadi krusial dan kunci negara ini bisa melompat maju atau tidak," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Sabtu, 7 Oktober 2023. 

Jokowi pun menilai bahwa sosok pemimpin yang ideal bagi Tanah Air adalah sosok yang mau bekerja keras, memiliki nyali besar, dan berani menyelesaikan permasalahan bangsa sekaligus mengambil risiko untuk menghadapi tantangan global. Dalam kesempatan yang sama, Jokowi turut menyinggung soal kondisi geografis Indonesia yang memiliki sekitar  17 ribu pulau.

Baca Juga: Jokowi Tegas Soal Presiden Penggantinya: Jangan Hanya Cari Selamat, Cari Enak Tidur di Istana

Menurutnya, hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi pemimpin terpilih di masa depan. Pasalnya, pemerintah harus adil dan merata dalam memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat di setiap pulau, mulai dari infrastruktur publik, seperti listrik, sekolah, puskesmas, rumah sakit, pelabuhan, bandara hingga kebutuhan bahan bakar minyak.

"Ini negara besar, dari Sabang sampai Merauke sangat luas jangan dibandingkan dengan negara kecil yang mengelolanya jauh lebih mudah. Bapak, Ibu bisa membayangkan, betapa sangat rumitnya mengelola negara ini," ujarnya.

Ia pun berpesan kepada para relawan yang hadir untuk menatap masa depan bangsa Indonesia secara optimistis dalam mencapai target sebagai negara maju.

"Karena kepemimpinan ini hitung-hitungan dari lembaga dunia, baik Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF) itu sudah berhitung bahwa Indonesia akan masuk jadi negara maju itu kurang lebih 20 atau 25 tahun yang akan datang," ucapnya. 

Baca Juga: Alasan Jokowi Tunjuk Arief Prasetyo Adi Jadi Plt Mentan, Gantikan Syahrul Yasin Limpo

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat