PIKIRAN RAKYAT – Gregorius Ronald Tannur tak langsung membawa Dini Sera Afrianti usai menganiayanya di lift dan basemant Mal Lenmarc Surabaya pada 4 Oktober 2023 lalu. Anak anggota DPR RI itu memasukkan sang kekasih yang lemas ke bagasi mobil dan membawanya ke Apartamen Orchard.
Saat kondisi Dini Sera Afrianti memburuk, Gregorius Ronald Tannur baru membawa sang kekasih ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, pria 31 tahun tersebut histeris saat kekasihanya dicek oleh petugas medis.
Namun saat tubuh Dini Sera Afrianti sudah dibawa masuk oleh petugas medis menggunakan kursi roda, Gregorius Ronald Tannur nampak menunda untuk ikutan masuk, dia berulang kali menolak petugas dengan dalih memegang-megang ponsel.
Saat berhadapan dengan seorang pria, Gregorius terekam kamera CCTV rumah sakit nampak tertawa. Tak hanya sekali, pria tersebut nampak tertawa beberapa kali meski kondisi sang kekasih sedang sekarat.
Momen Gregorius tersenyum saat Dini sekarat itu beredar luas di media sosial. Bahkan sampai diunggah ulang oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, di akun Instagram pribadinya pada Sabtu, 7 Oktober 2023.
Warganet pun turut menyoroti perbedaan sikap Gregorius saat menangani sang kekasih setibanya di rumah sakit dengan saat berada di dalam rumah sakit. Mereka mengutuk tindakan anak anggota DPR RI fraksi PKB itu.
![Tersangka Gregorius Ronald Tannur berupaya melakukan CPR kepada korban sesaat setelah penganiayaan.](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x211:3000x2611/x/photo/2023/10/08/316693152.jpg)
"Slide pertama ketakutan, Slide ke 2 ketawa2 dia , pura2 beg0k, mau kabur , harus di atas 20 tahun sih ini," ujar @king***.