kievskiy.org

Novel Baswedan Khawatir Pimpinan KPK Bakal Hambat Penyidikan Usai Dituding Memeras Syahrul Yasin Limpo

Beredar foto Foto Ketua KPK Firli Bahuri Bertemu Mentan Syahrul Yasin Diduga di Lapangan Bulutangkis.
Beredar foto Foto Ketua KPK Firli Bahuri Bertemu Mentan Syahrul Yasin Diduga di Lapangan Bulutangkis. /Istimewa

PIKIRAN RAKYAT – Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyoroti dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK Firli Bahuri terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. Menurutnya, hal itu sangat berbahaya terhadap penyidikan ke depannya.

Kekhawatiran tersebut disampaikan Novel Baswedan di akun Twitter X pribadinya pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Mantan penyidik KPK ini merasa takut jika Firli Bahuri bakal menghambat penyidikan terhadap Syahrul Yasin Limpo.

Saat ini Novel Baswedan hanya bisa menunggu tindakan yang akan dilakukan oleh pimpinan KPK tersebut. Dia berharap semua kejahatan yang dilakukan bisa berhasil diungkap, agar kasus korupsi yang menyeret nama Syahrul Yasin Limpo bisa terbuka dan jelas.

“Setelah Polda Metro Jaya penyidikan kasus dugaan pemerasan oleh Pimp KPK, sy khawatir oknum Pimp KPK akan gunakan segala cara utk menghambat penyidikan,” ujar Novel Baswedan di Twitter @nazaqistsha.

Baca Juga: Bawa Dini Sera Afrianti ke Rumah Sakit, Gregorius Ronald Tannur Sempat Tertawa saat Kekasihnya Sekarat

“Bisa dgn menyalahgunakan kewenangan dsb. Mari kita Simak apa yg akan dilakukan. Semoga segala kejahatannya berhasil diungkap,” katanya menambahkan.

Pernyataan dari Novel Baswedan ini membuat publik ikutan khawatir. Bahkan beberapa warganet mengusulkan agar pimpinan KPK dinonaktifkan dalam penyidikan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Bantahan Firli Bahuri

Sebelumnya beredar isu yang menyebut Firli Bahuri melakukan pemerasan kepada Syahrul Yasin Limpo untuk menangani perkara dugaan korupsi di Kementan. Firli mengaku tak pernah meminta uang kepada eks Mentan itu di lapangan bulu tangkis yang ada di kawasan Mangga Besar, Jakarta.

Isu soal pemerasan yang dilakukan Firli Bahuri dengan Syahrul Yasin Limpo ini didasarkan pada peristiwa pada Desember 2022 silam. Isu tersebut langsung dibantah oleh Firli Bahuri saat berhadapan dengan awak media.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat