kievskiy.org

Kisah Pembebasan Sandera Pembajakan Woyla 1981 Silam, Untung Suroso: Cuma Butuh 2 Menit 49 Detik

LETKOL Inf (Purn) Untung Suroso (83) sebagai pelaku sejarah pembebasan sandera Garuda DC-9 Woyla
LETKOL Inf (Purn) Untung Suroso (83) sebagai pelaku sejarah pembebasan sandera Garuda DC-9 Woyla //Youtube/Puspen TNI /Youtube/Puspen TNI

PIKIRAN RAKYAT - Pada tahun 1981 silam, terjadi pembajakan pesawat Garuda Indonesia DC-9 Woyla oleh para terorisme.

Pembajakan tersebut merupakan kasus terorisme pertama dalam sejarah maskapai penerbangan Indonesia.

Letkol Inf (Purn) Untung Suroso (83) sebagai pelaku sejarah pembebasan sandera Garuda DC-9 Woyla sekaligus pemimpin subtim perintis 1 dalam menangani pembajakan menceritakan kisahnya dalam akun Youtube Puspen TNI pada Jumat, 5 September 2020.

Baca Juga: Menang Satu Gol Saja dari Swedia, Kylian Mbappe Puja Puji Taktik Didier Deschamps, Seperti Apa sih?

Pembajakan tersebut dikenal pula sebagai peristiwa Woyla di Bangkok, Thailand pada 31 Maret 1981 dengan sebutan Operasi Senyap Komando Pasukan Sandi Yudha.

Awal Ditugaskan Menangani Pembajakan Woyla

Letkol Inf (Purn) Untung Suroso telah bertugas di Irian dan Kalimantan dengan pengalaman yang cukup berlimpah.

Pada awalnya, ia mendapat surat rahasia dari sekolah intelijen negara Bogor. Namun saat ia bertugas piket di pos, Suroso dipanggil oleh komandannya untuk mengumpulkan 60 orang pasukan.

Baca Juga: Usai Timnas Indonesia U-19 Tumbang dari Bulgaria, Ini Kata Pelatih Shin Tae-yong

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat