kievskiy.org

Keluarga Dini Sera Afrianti Tak Takut dengan Latar Belakang Gregorius Ronald Tannur Si Anak Pejabat

Kuasa hukum Dini Sera Afrianti.
Kuasa hukum Dini Sera Afrianti. //YouTube Sakinah Tulzannah /YouTube Sakinah Tulzannah

PIKIRAN RAKYAT – Dini Sera Afrianti berasal dari keluarga sederhana di Sukabumi, Jawa Barat. Kematiannya di tangan Gregorius Ronald Tannur tak hanya menyisakan duka bagi keluarga, namun juga keprihatinan masyarakat luas.

Perempuan 29 tahun ini meninggal usai dianiaya secara brutal oleh Gregorius Ronald Tannur. Pihak keluarga hanya bisa pasrah usai kehilangan Dini Sera Afrianti.

Sejumlah warganet turut prihatin pada keluarga Dini Sera Afrianti karena harus berhadapan dengan Gregorius Ronald Tannur. Yang mana sosok pria 31 tahun itu bukanlah berasal dari keluarga sembarangan.

Ayah Ronald, Edward Tannur merupakan anggota DPR RI fraksi PKB asal Surabaya. Publik khawatir jika proses hukum tersebut tidak akan berjalan secara adil mengingat latar belakang Gregorius yang berasal dari keluarga berada.

Baca Juga: Persija Jakarta Gagal Menang 5 Laga Kandang Beruntun, Asisten Pelatih Ungkap Masalah Akut Timnya

Namun tim kuasa hukum yang kini mendampingi keluarga Dini Sera Afrianti menyatakan akan objektif dalam menangani kasus tersebut. Jika status Ronald sebagai anak pejabat memengaruhi hukuman pelaku penganiayaan, maka mereka akan bertindak untuk mencari keadilan.

“Terkait latar belakang terlapor, kami masih melihat perkara ini dengan objektif. Jika nanti diperlukan langkah lebih lanjut, terutama melakukan peninjauan, maka kami akan melakukan langkah-langkah tersebut,” ujar kuasa hukum Dini Sera Afrianti, dikutip dari YouTube Sakinah Tulzannah, 9 Oktober 2023.

Gregorius Ronald dijerat dengan pasal penganiayaan

Video yang memperlihatkan Dini tergeletak usai dilindas Ronald di basement Mal Lenmarc, Surabaya viral di media sosial. Warganet sepakat menuding Ronald adalah sosok yang menakutkan bahkan cenderung psikopat.

Atas tindakan Ronald kepada pacaranya itu, warganet berbondong-bondong mendesak polisi untuk menjeratnya dengan pasal pembunuhan. Namun nyatanya polisi hanya menjerat Ronald dengan pasal penganiayaan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat