PIKIRAN RAKYAT – Ahli psikologi forensik Reza Indragiri buka-bukaan soal kasus Jessica Wongso dan Wayan Mirna Salihin. Pada 2016 silam, Reza sering diminta untuk berpendapat terkait kematian Mirna yang diduga karena kopi dicampur sianida.
Reza Indragiri pun vokal dan menyatakan kemungkinan kecil Jessica Wongso membunh Mirna Salihin menggunakan kopi sianida. Hal itu justru menjadi simalakama bagi Reza, karena mendapatkan sejumlah tekanan.
Saat menghadiri acara bincang-bincang dengan stasiun telvisi swasta misalnya, Reza Indragiri mengaku seseorang memasukkan sejumlah yang ke dalam tas yang dikenakannya. Reza mengaku pihak yang memberikannya menyelipkan uang tersebut, dan berdalih untuk ongkos sang psikolog pulang.
“Saya di ruangan itu ada empat orang, dari sudut mata, saya melihat tas saya tiba-tiba diambil. Saya sempat mencoba menahan tas itu, tapi dia coba menariknya kencang,” ujar Reza.
Baca Juga: Apa Maksud Ayah Mirna Salihin Sebut Jessica Wong Pemilik Netflix?
“Firasat saya mengatakan, ini kalau saya memposisikan diri secara frontal ini akan ribut di depan banyak orang. Saya coba mengandalkan panca indera, ternyata tas saya dibuka, dan saya mendengar bunyi kertas, dan setelah selesai, saya segera keluar ke teras dan ke lokasi parkir,” katanya menambahkan.
Lantaran hal itu pula, Reza langsung menghubungi Laode M Syarif yang dulu menjabat sebagai komisioner KPK. Reza pun tak berani memindahkan tas yang berisi sejumlah uang, dan menunggu pihak KPK untuk mengeceknya.
“Saya coba menimbang, ini lokasi saya seperti apa, akhirnya saya putuskan untuk menelepon Pak Laode saat itu menjabat sebagai komisioner KPK. Pak Laode sepakat bahwa situasi ini situasi tidak wajar dan harus disikapi dengan serius,” kata Reza Indragiri.
“Pak Laode bilang pada saya untuk tunggu di situ, karena dia akan mengirim personel, dan saya harus memastikan barang tidak berpindah. Saya sama sekali tidak menyentuh tas saya, saya tidak melakukan manipulasi apapun,” ucapnya menambahkan, dikutip dari YouTube tvOneNews, 10 Oktober 2023.