PIKIRAN RAKYAT - Pada saat kasus kopi sianida mencuat pada 2016, Jessica Wongso sebagai satu-satunya orang yang dicurigai sebagai pembunuh Wayan Mirna Salihin dituding memiliki sianida yang dibawa dari luar negeri. Namun, pada saat persidangan, dia membantah hal itu.
Dia menekankan bahwa tidak pernah mengetahui seperti apa bentuk sianida. Di Australia pun dia bekerja sebagai seorang pegawai desain grafis, bukan pekerjaan yang berhubungan dengan dunia medis.
Jessica Wongso mengaku tidak pernah membawa sianida dari luar negeri. Khususnya, dari Australia atau saat transit di Singapura ketika akan pulang ke Indonesia.
Baca Juga: Cinta Mega Maju Jadi Caleg DKI, Formappi: Keputusan Ada di Pemilih
"Sebelum pulang dari Australia tidak pernah. Di Indonesia juga tidak pernah membawa sianida," ucapnya saat menjawab pertanyaan tim kuasa hukum dalam persidangan ke-26 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu 28 September 2016.
Lebih Mudah Didapatkan di Indonesia
Ahli forensik, dr. Djaja Surya Atmadja mengungkapkan bahwa mendapatkan sianida di Indonesia jauh lebih mudah. Apalagi, dibandingkan dengan membeli sianida di luar negeri.
"Artinya kalau KCN itu gampang diperoleh, lebih susah kalau kamu belinya di luar negeri Luar negeri udah pasti enggak bakal dikasih, Mana ada orang luar negeri (merusak) terumbu karang? Orang ada ikan aja enggak pernah ditangkap, cuma difilmin doang," katanya, Jumat 6 Oktober 2023.
"Jadi orang kadang-kadang bilang 'enggak mungkinlah, gini-gini', kalau sianida itu kan ada macam-macam. Ada sianida yang gampang diperoleh, ada juga yang enggak, yang gampang diperoleh itu kalium sianida. Kalau kalium sianida itu everybody can buy," ujar dr. Djaja Surya Atmadja menambahkan,
Dia menjelaskan bahwa ada beberapa sianida yang mudah dibeli di Indonesia. Namun, ada juga yang sulit didapatkan dan hanya bisa dimiliki oleh orang-orang yang memiliki izin resmi.