PIKIRAN RAKYAT - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menilai tidak ada masalah soal Cinta Mega yang maju dalam pemilihan calon legislatif DPRD DKI Jakarta meskipun yang bersangkutan pernah tersandung masalah etik.
Cinta Mega dulunya merupakan kader Partai PDI-P untuk DPRD DKI Jakarta tetapi kemudian dipecat dari keanggotaan partai imbas perbuatannya bermain diduga gim slot saat menghadiri rapat paripurna DPRD DKI Jakarta beberapa waktu silam.
Cinta Mega kini telah resmi bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN). Ketua DPW PAN DKI Eko Hendro Purnomo membenarkan bahwa Cinta Mega kini telah resmi sebagai calon legislatif PAN untuk Dapil 9 DPRD DKI Jakarta.
Peneliti Formappi Lucius Karus melihat tidak ada masalah soal pencalonan diri Cinta Mega sebagai calon anggota legislatif DPRD DKI. Menurutnya yang bersangkutan sudah dijatuhi sanksi atas perbuatannya bermain gim diduga slot saat sidang paripurna.
Baca Juga: SBY Sampaikan Dua Harapan Purnawirawan TNI ke Prabowo Subianto, Salah Satunya Kesejahteraan Prajurit
"Ya ngga apa-apa sih kalau Cinta Mega maju kembali dalam Pileg 2024. Toh dia sudah dihukum atau disanksi atas kelakuannya yang diduga main judi slot saat sidang di DPRD," ujarnya saat dikonfirmasi pada Selasa, 10 Oktober 2023.
Akan tetapi Lucius mengingatkan kepada para pemilih untuk mempertimbangkan perbuatannya tersebut sebelum memberikan hak pilihnya. Menurutnya informasi terkait sosok Cinta Mega yang diduga main judi slot itu sudah diketahui pemilih mestinya.
"Jadi kalau pun PAN mengusungnya kembali dalam daftar calon DPRD DKI, seharusnya pemilih bisa menjadikan informasi soal perilakunya itu menjadi bahan pertimbangan untuk tidak memilihnya kembali," ujarnya.
"Keputusan ada di Pemilih. Kalau partai mah ngga bisa diharapkan untuk memfilter para calon yang bermasalah dalam daftar calon mereka," ucapnya lagi.