kievskiy.org

Polisi Singgung Upaya Paksa dalam Penggeledahan Rumah Pimpinan KPK Firli Bahuri

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. /Antara/Ilham Kausar

PIKIRAN RAKYAT - Polisi singgung upaya paksa menyusul kabar adanya penggeledahan di rumah pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, yang berlokasi di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

Pernyataan itu datang dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto. Ia merespons ramainya kabar penggeledahan, lantaran kasus dugaan pemerasan oleh petinggi KPK terhadap eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) sudah naik ke tingkat penyidikan.

Adapun yang menindaklanjuti kasus pemerasan ini ialah penyidik dari Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Karyoto selaku Kapolda Metro Jaya lantas membahas kelengkapan administrasi dan berbagai upaya lainnya sebelum menangani suatu perkara.

Baca Juga: Ketua Komisi I DPR Desak PBB Turun Tangan dalam Konflik Palestina dan Israel

“Terkait penyidikan, itu kan banyak hal yang dinamakan upaya paksa. Mana yang perlu, mana yang diinginkan, kita harus lengkapi administrasinya, baru kita laksanakan,” ujar Karyoto, Rabu, 11 Oktober 2023.

Namun demikian, Karyoto tak merinci maksud kalimatnya dengan keterkaitan terhadap kasus yang menyeret nama Pimpinan KPK, khususnya sang Ketua, Firli Bahuri. Ia hanya mengungkapkan bahwa proses penanganan kasus pemerasan terkait masih berlanjut.

“Masih dalam proses ya,” ucap dia, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Di sisi lain, Irjen Pol Karyoto sebelumnya sempat dimintai keterangan terkait rumor serupa, yaitu penggeledahan rumah pimpinan KPK yang sudah tersebar di kalangan awak media. Alih-alih membantah atau membenarkan, Karyoto enggan bicara banyak dan malah membelokkan pertanyaan kepada pihak lain.

Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Berharap Peserta Piala Dunia U17 Gunakan Bandara Kertajati, Ini Alasannya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat