PIKIRAN RAKYAT - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi isu Gibran Rakabuming Raka akan dipasangkan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Isu itu berembus meskipun Gibran masih menjadi kader PDIP dan partai tersebut telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden.
Hasto mengatakan, kader-kader partai sudah digembleng dengan baik melalui mekanisme kaderisasi yang sistemik. Penggemblengan itu mencakup aspek mentalitas, spiritual, dan komitmen terhadap partai sehingga kata dan perbuatan sama.
"Ya, seluruh kader PDIP ini sudah digembleng mentalnya, sudah digembleng spiritualitasnya, sudah digembleng komitmennya. Satunya kata dan perbuatannya," kata Hasto di Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023.
Menurutnya, PDIP sebagai partai politik membangun sebuah budaya kader yang disertai dengan loyalitas, kesadaran untuk menyatu dengan rakyat, dan mengemban amanah kekuasaan untuk kepentingan masyarakat.
Baca Juga: PAN Ingin Erick Thohir Jadi Cawapres: Paket Komplet, Tak Ada Cacat Politik atau Dosa Masa Lalu
Hasto tidak ingin menanggapi lebih dalam terkait wacana Gibran mendampingi Prabowo di Pilpres 2024. Dia menegaskan bahwa PDIP bersama partai politik pengusung dan pendukung bacapres Ganjar Pranowo fokus untuk memenangkan hati rakyat.
"Mari berlomba memenangkan hati rakyat, apa yang dilakukan Pak Ganjar Pranowo, tidur bersama rakyat itu sesuatu yang luar biasa, tidak pernah terjadi dalam sejarah kepemimpinan kontestasi Indonesia," katanya.
Hasto mengatakan, PDIP memiliki 54 persen kepala daerah, anggota DPRD tingkat kabupaten/kota sebanyak 3.332 orang, 464 di DPRD provinsi, dan 128 orang di DPR RI yang semua menjadi satu kesatuan.
“Semua kader PDIP tersebut terus digembleng khususnya jiwa ideologisnya, komitmen kerakyatannya dan mampu menggunakan kekuasaan politiknya bagi kepentingan rakyat,” ujarnya.
Baca Juga: Elektabilitas Prabowo Turun jika Dipasangkan dengan Gibran, Dukungan Bisa Pindah ke Kandidat Lain