kievskiy.org

Kejagung Minta Publik Tak Terbelah karena Ice Cold Jessica Wongso: yang Main Juga Merasa Ada yang Dibohongi

Jessica Wongso, terpidana kasus kematian Wayan Mirna Salihin.
Jessica Wongso, terpidana kasus kematian Wayan Mirna Salihin. /Antara/Yudhi Mahatma

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI Ketut Sumedana mengingatkan agar masyarakat tidak terbelah dengan adanya film dokumenter kasus kematian Wayan Mirna yang dirilis oleh Netflix.

Pasalnya seperti diketahui, sejak film berjudul Ice Cold: Murder, Coffe and Jessica Wongso itu dirilis, masyarakat, khususnya netizen terdengar riuh meminta agar kasus tersebut dibuka kembali.

Padahal menurut Ketut, tidak ada lagi hal yang harus diragukan lantaran perkara itu telah melalui lima kali proses pengujian, di mana seluruh hakim memiliki pendapat yang sama.

"Apalagi sih urusan yang mau digugat dan dari sisi mananya, jadi ini yang perlu kita waspadai juga teman-teman di masyarakat, di netizen terutamanya. Jangan sampai istilahnya terbelah," katanya.

Baca Juga: PT Integrasi Transit Jakarta Buka Lowongan Kerja Bagi Lulusan S1 Untuk Dua Posisi Berikut

Dia berharap, masyarakat lebih berhati-hati saat terpapar sesuatu yang tengah viral. Terlebih kasus ini kembali memanas karena diangkat dalam bentuk karya seni yang menurutnya sudah dipoles sedemikian rupa.

"Saya kira sudah terbelah, ada sebagian besar ada yang dukung ada yang enggak gara-gara film dokumenter, namanya film ada sedikit rekayasa dan sebagainya, yang diajak main juga merasa ada yang dibohongi sepertinya. Ini harus hati-hati," ujar dia.

Ketut menegaskan, dalam menyikapi perkara ini, penegak hukum berpegang pada apa yang terungkap di persidangan. Apa yang diputus oleh pengadilan. Apa yang menjadi hukum sudah mempunyai kekuatan tetap, dan sudah dilakukan eksekusi oleh jaksa penuntut umum.

"Clear, bagi kami perkara ini sudah selesai sejak 7 tahun lalu. Tapi sekarang muncul saat Jessica ulang tahun yang 35, itu biasalah, humanis. Kami siap untuk menghadapi hal hal seperti itu. Sudah biasa," kata Ketut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat