kievskiy.org

Ahmad Sahroni Bantah Uang Hasil Korupsi SYL Masuk ke Rekening NasDem: Pak Alex Ini Tendensius

Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni.
Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin.

PIKIRAN RAKYAT - Partai NasDem membantah menerima uang hasil korupsi mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo sebagaimana pernyataan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata.

“Saya selaku Bendahara Umum partai membantah apa yang disampaikan pimpinan KPK oleh Pak Alex marwata terkait dengan aliran dana ke Partai Nasdem,” kata Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni kepada wartawan di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 Oktober 2023.

Sahroni sebagai bendahara umum NasDem sangat mengetahui aliran uang yang masuk ke rekening partainya. Dia pun menyayangkan sikap Alexander Marwata yang telah berasumsi soal aliran dana ke NasDem.

“Saya selaku bendahara umum tadi malam sudah mengecek langsung ke rekening partai, resmi rekening partai bahwa kami tidak pernah menerima aliran dana dari informasi yang Pak Alex sampaikan,” ucap Sahroni.

Baca Juga: NasDem Respons Alex Marwata Soal Aliran Uang Korupsi SYL: Masih Bisa Kita Percaya KPK?

Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi lll DPR RI ini mengaku partainya sangat dirugikan atas pernyataan Alexander Marwata. Dia menyebut komisioner KPK tersebut telah bersikap tendensius.

“Ini sangat merugikan kami karena secara terbuka Pak Alex menyampaikan ini sebagai informasi yang diduga adalah aliran ke partai,” tutur Sahroni.

“Yang saya sayangi lagi kenapa musti kok seolah-olah penyampaian Pak Alex ini tendensius ke partai kami. Kenapa benci bener kok seolah-olah kita ini busuk banget,” ucap Sahroni menambahkan.

Ahmad Sahroni kemudian menyinggung soal proses pemilihan pimpinan KPK melalui lobi-lobi partai politik yang ada di DPR RI. Dia menegaskan, NasDem tak pernah menyuruh kadernya untuk melakukan perbuatan korupsi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat