kievskiy.org

ROUNDUP: Sosok Penghasut Tersangka Maling Uang Rakyat SYL hingga Dugaan Aliran Dana Korupsi ke Partai NasDem

Tersangka mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tengah) dikawal petugas setibanya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (12/10/2023). Syahrul Yasin Limpo dijemput paksa dari sebuah apartemen oleh tim penyidik KPK terkait kasus dugaan tindak pidana Korupsi di Kementan yaitu pemerasan dengan jabatan, penerimaan gratifikasi, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) mencapai Rp13,9 miliar. ANTARA FOTO/Reno Esnir/Spt.
Tersangka mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tengah) dikawal petugas setibanya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (12/10/2023). Syahrul Yasin Limpo dijemput paksa dari sebuah apartemen oleh tim penyidik KPK terkait kasus dugaan tindak pidana Korupsi di Kementan yaitu pemerasan dengan jabatan, penerimaan gratifikasi, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) mencapai Rp13,9 miliar. ANTARA FOTO/Reno Esnir/Spt. /RENO ESNIR ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini mengungkap informasi terkait dengan penangkapan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, yang terjadi pada Kamis malam, 12 Oktober 2023. Menurut KPK, penangkapan tersebut didasarkan pada adanya indikasi penghasutan yang dilakukan terhadap Syahrul Yasin Limpo.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta Selatan, pada Jumat, 13 Oktober 2023, mengungkapkan bahwa KPK telah mengidentifikasi seseorang yang diduga menghasut mantan Menteri Pertanian tersebut. Sosok penghasut ini diketahui telah mengirim pesan kepada Syahrul Yasin Limpo, yang mungkin telah mempengaruhi sikapnya agar tidak bersikap kooperatif terhadap pemeriksaan KPK.

"Yang jelas sikap untuk melakukan penangkapan itu juga didasarkan atas perkembangan situasi dan kondisi terakhir, sehingga diputuskan pada malam itu untuk dilakukan penangkapan," ujar Alex di Gedung KPK, Jakarta Selatan pada Jumat, 13 Oktober 2023.

Sebelum penangkapan tersebut, tim penyidik KPK menemukan sejumlah pesan dalam ponsel Syahrul yang menunjukkan ajakan agar ia tidak hadir dalam panggilan KPK. Hasil dari komunikasi ini menimbulkan kecurigaan terhadap Syahrul Yasin Limpo dan memperkuat alasan KPK untuk melakukan penangkapan.

Baca Juga: Teka-teki Sosok Penghasut Syahrul Yasin Limpo di Kasus Korupsi Kementan

"Kami coba terus memantau dan setelah dilakukan penangkapan, diperoleh dari komunikasi pada alat komunikasinya itu tidak akan menghadiri panggilan di hari ini," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur pada Jumat, 13 Oktober 2023.

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur, yang juga hadir dalam konferensi pers tersebut, memastikan bahwa penangkapan Syahrul Yasin Limpo merupakan bagian dari komitmen KPK untuk menuntaskan perkara korupsi yang melibatkan Kementerian Pertanian. Namun, Asep Guntur enggan memberikan informasi lebih lanjut mengenai sosok yang diduga sebagai penghasut dalam kasus ini.

Uang Hasil Korupsi Diduga Mengalir ke Partai NasDem

KPK masih mendalami dugaan kasus korupsi atau maling uang rakyat yang menjerat Syahrul Yasin Limpo. Termasuk mendalami aliran dana dari dan ke rekening atau tangan eks Mentan Kabinet Indonesia Maju tersebut.

Pada Jumat, 13 Oktober 2023, KPK mengungkapkan ada aliran dana dari SYL ke Partai NasDem yang menaunginya. Jumlah aliran dana dari SYL tersebut mencapai miliaran rupiah.

“Sejauh ini, ditemukan juga aliran penggunaan uang sebagaimana perintah SYL yang ditujukan untuk kepentingan Partai NasDem dengan nilai miliaran rupiah dan KPK akan terus mendalami,” ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat