kievskiy.org

Kesaksian Mantan Karyawan Ayah Mirna: Gaji Seret dan Kena PHK tanpa Pesangon

Edi Darmawan Salihin, ayah Mirna Salihin.
Edi Darmawan Salihin, ayah Mirna Salihin. /YouTube Karni Ilyas Club

PIKIRAN RAKYAT – Edi Darmawan Salihin, ayah Wayan Mirna Salihin, menjadi sorotan setelah film dokumenter Netflix Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso dirilis pada 28 September 2023. Masyarakat yang sedari awal mencurigai Jessica Wongso yang dituding meracuni Mirna, mulai memiliki pendapat lain.

Apalagi setelah borok dari Edi Darmawan Salihin terungkap dalam film tersebut. Makin banyak masyarakat yang meragukan hasil persidangan soal kematian Mirna Salihin dengan terpidana Jessica Wongso.

Di sisi lain, kehidupan pribadi Edi Darmawan Salihin mulai terungkap ke publik. Termasuk soal perusahaannya yang bangkrut dan keluhan ribuan karyawan karena berbagai permasalahan internal perusahaan.

Mantan karyawan Edi Salihin melaporkan ayah Mirna ke Polda Metro Jaya pada 26 September 2023. Tak hanya perusahaan yang dilaporkan, namun sejumlah petinggi perusahaan yang merupakan keluarga besar Mirna.

Baca Juga: BPBD Cianjur Kecolongan, Kontraktor Nakal Menipu dan Palsukan Data Pembangunan Rumah Korban Gempa

"Kami tidak berhenti untuk memperjuangkan nasib para karyawan, bagi korban PHK pesangon ini. Kembali kami melakukan laporan di Polda Metro Jaya pada 26 September 2023. Adapun yang kami laporan adalah PT Fajar Indah Cakra Cemerlang,” ujar Mangunju H Simanullang, kuasa hukum mantan karyawan.

Gaji seret berujung PHK

Sementara itu, sejumlah karyawan di perusahaan ayah Mirna mengaku jika sistem penggajian mulai terhambat setelah kasus Mirna muncul ke publik. Sistem tersebut tak membaik justru berakhir dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran.

"Alhamdulillah kalau dibilang bonafide, itu emang bonafide di awal, suasana kerja juga nyaman, dan karyawan udah kayak kekeluargaan,” ujar Wartono, mantan karyawan di perusahaan ayah Mirna.

“Lama kelamaan setelah kejadian Mirna, mulai dari situ gejalanya. Penggajian jadi tersendat, bisa mundur sampai bulan berikutnya. Saya sudah pernah negur ke Pak Edi 'Pak ini, kalau penggajian begini saya tidak bisa makan'” katanya menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat