kievskiy.org

Ayah Mirna Salihin Dilaporkan ke Polisi Usai PHK Puluhan Karyawan Tanpa Pesangon

Edi Darmawan Salihin, ayah Mirna Salihin.
Edi Darmawan Salihin, ayah Mirna Salihin. /YouTube Karni Ilyas Club

PIKIRAN RAKYAT - Ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin dilaporkan oleh mantan karyawannya ke polisi terkait masalah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan hak pesangon.

Perusahaan milik Edi Darmawan Salihin dikabarkan pernah melakukan PHK besar-besaran pada tahun 2018 karena usahanya sedang merosot.

Sebagai direktur, Edi Darmawan Salihin sekaligus pemegang saham terbanyak disebut tidak memberikan pesangon terhadap 38 karyawan yang sudah di PHK pada 2018 lalu.

Teguh Sudarmono, mantan karyawan Edi Darmawan Salihin yang sudah 18 tahun bekerja berpendapat bahwa perusahaan milik ayah Mirna Salihin itu sudah tidak stabil sejak muncul kasus kopi sianida.

"Setelah ada kasus Mirna sianida itu parah, istri saya juga berteriak. Karena kita kan punya cicilan motor, rumah, kita punya anak sekolah. Itu kan yang bikin kita sedih kenapa jadi seperti ini," kata Teguh saat diwawancara, Sabtu, 14 Oktober 2023.

Baca Juga: Debat dengan Rhoma Irama, Reza Indragiri Yakin Jessica Wongso Tidak Racuni Mirna Salihin

Teguh mengaku sudah menyampaikan keresahan hatinya kepada Edi Darmawan Salihin. Namun Edi hanya menjanjikan usahanya dan hak untuk karyawan akan kembali normal setelah tiga bulan.

Faktanya, usaha Edi Darmawan Salihin tidak stabil dan memutuskan untuk melakukan PHK besar-besaran. Teguh hanya bisa menerima keputusan tersebut, namun dirinya kecewa ketika tidak ada pesangon setelah 18 tahun mengabdi.

"Setelah itu terjadi PHK besar-besaran itu. Saya juga kaget tiba-tiba ad PHK, ya pengurangan itu mungkin alasan buat efisiensi, saya terima kok tidak ada pesangon, kemana pesangonnya," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat