/photo/2023/10/18/1705312386.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjadi sosok yang dipilih PDI Perjuangan (PDIP) dan partai koalisi sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Terkait hal itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali ikut menanggapinya.
Ia menilai terpilihnya Mahfud MD membuat rakyat memiliki banyak pilihan orang-orang baik yang berkontestasi pada pesta demokrasi mendatang. Hal tersebut pun akan memberikan harapan yang baik untuk bangsa Indonesia.
"Artinya dengan semakin banyak orang-orang baik maju dalam kontestasi pilpres ini semakin banyak pilihan-pilihan rakyat dan pilihan masyarakat untuk memilih," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Kamis, 19 Oktober 2023.
"Kalau orang sekelas Pak Mahfud menjadi salah satu kontestan, saya pikir siapa pun nanti presiden terpilih itu akan memberikan harapan bagi masyarakat karena figur Pak Mahfud ini dia religius, dia nasionalis, dan memiliki rekam jejak yang baik," ujarnya melanjutkan.
Baca Juga: Doa Ibu Anies Baswedan sebelum Pasangan AMIN ke KPU: Ananda Kami Akan Lakukan Pekerjaan yang Besar
Meski demikian, NasDem tetap optimis bahwa bakal capres-cawapres dari Koalisi Perubahan, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang akan menjadi pemimpin terpilih.
"Tapi (bukan berarti) kita mengakui orang lain kemudian kita melemahkan diri kita, kan enggak kan," ucapnya.
Penunjukan Mahfud MD sebagai cawapres itu juga sempat ditanggapi oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang juga menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju, pendukung bakal calon presiden (capres) Prabowo subianto.
"Selamat kepada Mas Ganjar dan Pak Mahfud. Kebetulan Pak Mahfud kolega saya di kabinet, dan penungguan Pak Mahfud sudah lima tahun, jadi selamat," tuturnya.