kievskiy.org

Golkar Disebut Berpeluang Keluar dari Koalisi dan Bentuk Poros Ke-4 Jika Gibran Tak Dipilih Prabowo Subianto

Ketum-ketum partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) berkumpul di DPP Golkar.
Ketum-ketum partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) berkumpul di DPP Golkar. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

PIKIRAN RAKYAT - Golkar dinilai berpotensi keluar dari koalisi pendukung Prabowo Subianto, Koalisi Indonesia Maju (KIM), jika calon wakil presiden (Cawapres) bukan dari partainya. Tidak hanya itu, mereka juga berpotensi membentuk poros keempat, dengan mengusung Capres-Cawapres baru.

Akan tetapi, selama keinginan Partai berlambang pohon beringin itu dipenuhi Prabowo Subianto, mereka akan setia pada koalisi. Oleh karena itu, Prabowo Subianto harus memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangannya dalam Pilpres 2024 nanti.

"Partai Golkar tetap akan berada di posisi koalisinya Pak Prabowo, tetapi jika bukan Gibran yang diambil ya saya menduga, kuat dugaan saya, posisi Golkar itu punya opsi untuk keluar dari Koalisi," tutur Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo dalam diskusi 'Pendaftaran Capres Dibuka, Perlombaan Pilpres Dimulai: Ke Mana Arah Politik Jokowi?' pada Jumat 20 Oktober 2023.

Baca Juga: PKS Puji Megawati yang Pilih Mahfud MD sebagai Cawapres Ganjar Pranowo: Tetap AMIN Menang

"Karena buat Golkar, buat apa menjadi pendukung pasif? Golkar adalah partai posisi suaranya nomor dua terbesar, sorry, jumlah kursi," ucapnya menambahkan.

Ari Nurcahyo menuturkan bahwa pada Pemilu 2019, Golkar meraih kursi yang lebih banyak di DPR dibandingkan Gerindra. Golkar masuk tiga besar di Pemilu 2019 dengan raihan jumlah kursi DPR 87, sedangkan Gerindra 78 kursi.

"Sehingga ketika Golkar hanya diam saja, itu dia menyimpan sebuah kehendak politik bahwa dia ingin cawapresnya dari partai Golkar, dan itu adalah Gibran," ujarnya.

"Ketika Gibran tidak jadi, kemungkinan besar golkar membuka opsi untuk keluar dari Koalisi dan mungkin membentuk poros keempat," kata Ari Nurcahyo.

Baca Juga: Andi Arief Bongkar Ada Pihak yang Paksakan Kehendak, Bikin Prabowo Subianto Belum Daftar KPU

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat