PIKIRAN RAKYAT – Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan dukungan terhadap pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada Pilpres 2024. Sebab, kinerja keduanya sudah teruji dan jelas berpengalaman.
Menanggapi wacana pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto, Ahok menilai pengalamannya di pemerintahan masih kurang. Terlebih, Gibran baru menjabat sebagai Wali Kota Surakarta pada 26 Februari 2021.
“Kalau buat saya dibandingkan Mas Gibran, ya saya pilih Ganjar sama Mahfud (yang) lebih teruji. (Gibran) jadi wali kota baru 2 tahun 3 tahun kan belum teruji,” kata Ahok dalam keterangannya.
Menurutnya, sosok pemimpin yang dibutuhkan masyarakat Indonesia tak sekadar berani mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres, tetapi harus punya rekam jejak yang terukur.
“Ini urusan negara loh, presiden loh. Kalau Anda belum lengkap, belum pernah di legislatif, belum pernah di nasional ya maksudnya DPR, Anda enggak ngerti jadi presiden nanti,” ujarnya.
Untuk itu, Ahok berharap kandidat-kandidat yang maju sebagai kontestan Pilpres 2024 adalah sosok yang benar-benar memahami perannya sebagai kepala negara. Sebab, nasib bangsa jadi taruhannya.
“Ini bukan soal belajar-belajar, coba-coba, ini negara dipertaruhkan untuk 2045,” kata Ahok.
Pencalonan Gibran Bisa Berdampak Buruk bagi Jokowi
Analis yang juga pengajar Ilmu Komunikasi Politik dan Teori Kritis pada Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang Mikhael Rajamuda Bataona mengatakan, Gibran bukan pilihan yang tepat menjadi cawapres Prabowo karena akan memicu variabel antagonisme politik.