kievskiy.org

Jokowi Tak Pernah Minta Tambah 3 Periode, Puan Maharani Tepis Kabar Renggangnya Jokowi-Megawati

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Presiden Jokowi, dan Wapres Ma'ruf Amin berjalan beriringan memasuki ruangan Rakernas.
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Presiden Jokowi, dan Wapres Ma'ruf Amin berjalan beriringan memasuki ruangan Rakernas. /Dok. PDIP

PIKIRAN RAKYAT - Keretakan hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri adalah satu di antara isu besar yang menghiasi Pemilu dan Pilpres tahun 2024.

Kabar ini menguat terutama setelah Gibran Rakabuming Raka dipilih Prabowo Subianto sebagai cawapres pendampingnya. Gibran yang merupakan anak sulung Jokowi sekaligus kader PDI Perjuangan seolah mengisyaratkan adanya kerenggangan antara kedua pihak.

Dari sana, spekulasi lain timbul. Hubungan Jokowi-Megawati retak disebut-sebut karena 'keserakahan' Jokowi yang menginginkan penambahan masa jabatan menjadi tiga periode, namun kemudian ditolak tegas oleh Megawati.

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani ikut buka suara menanggapi kencangnya isu beredar. Ia menegaskan bahwa Presiden RI tidak pernah meminta perpanjangan masa jabatan kepada Ketum PDIP.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Dinilai Baperan Usai Diroasting Kiky Saputri, Netizen: Gimana Kalau Dikritik Rakyat?

"Enggak, enggak pernah. Setahu saya enggak pernah beliau (Jokowi) meminta untuk perpanjangan tiga periode," kata Puan Maharani, dilansir dari Antara, Kamis, 26 Oktober 2023.

Puan menjelaskan, jelas dalam konstitusi, presiden menjabat selama 5 tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali hanya untuk satu kali masa jabatan. Aturan melarang, maka tak ada yang bisa mengganggu gugat.

"Jika kemudian ada perpanjangan masa jabatan itu, mekanismenya dari mana? Kemudian seperti apa (caranya)?" kata Puan.

"Waktu itu 'kan tidak ada mekanisme yang memungkinkan untuk melakukan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode," ucapnya lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat