kievskiy.org

Luhut Pandjaitan: Jokowi Mungkin Bukan Sosok Sempurna tapi Banyak Memberi Pelajaran Berharga

Menkomarves Luhut memuji Presiden Jokowi.
Menkomarves Luhut memuji Presiden Jokowi. /Instagram/@luhut.pandjaitan

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengenang momen Presiden Jokowi memasuki percaturan politik Indonesia. Diremehkan berbagai pihak ketika maju sebagai kontestan, tetapi menjelma menjadi salah satu tokoh yang sangat diperhitungkan.

Menurutnya, memenangkan dua kali Pilpres di Indonesia tidaklah sederhana, apalagi masih memiliki 80 persen lebih "approval rate" di setahun terakhir masa jabatannya. Dia menilai hal itu menjadi bukti betapa rakyat sangat mendukung berbagai program yang dikerjakannya, serta melihat Jokowi sebagai pemimpin yang tak tergantikan di Indonesia.

"Maka saya melihat, keraguan yang muncul saat ini di pikiran banyak orang terhadap keputusan Pak Prabowo memilih Mas Gibran adalah hal yang dapat dipahami. Namun, kita harus selalu mengingat bahwa setiap langkah yang diambil oleh keduanya, saya yakini memiliki niat tulus untuk mewujudkan visi Indonesia Maju," tutur Luhut Binsar Pandjaitan, Rabu 35 Oktober 2023.

Baca Juga: Jawaban Anies Baswedan-Cak Imin Saat Diancam akan Ditenggelamkan Susi Pudjiastuti jika Berbohong

"Dalam jejak sejarah kita, persatuan dan kolaborasi telah terbukti sebagai kunci kemajuan bangsa. Hal ini pula yang saya lihat dari pasangan Prabowo-Gibran: simbol harapan untuk Indonesia Maju, sebuah sinergi antara persatuan dan percepatan berkelanjutan untuk meneruskan pembangunan yang sedang kita persiapkan saat ini," katanya menambahkan.

Pentingnya Semangat Rekonsiliasi

Luhut Binsar Pandjaitan juga menekankan pentingnya semangat rekonsiliasi yang telah dicontohkan oleh Jokowi dan Prabowo Subianto. Menurutnya, masyarakat tentu tidak ingin kembali melihat terbelahnya masyarakat seperti di beberapa Pemilu lalu.

Dia menuturkan, pelajaran dari pandemi Covid-19 dan tantangan lain seperti kondisi geopolitik global sekali lagi membuktikan bahwa persatuan adalah kebutuhan mutlak. Rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo Subianto pun diklaim telah memberikan banyak dampak positif bagi bangsa, sesuatu yang juga diakui oleh dunia internasional.

"Maka adalah hal yang wajar jika simbol persatuan ini perlu untuk dilanjutkan. Saya meyakini, kerja sama yang baik antara Pak Prabowo dan Mas Gibran akan membuat Indonesia semakin dekat dengan masa keemasannya, dan tentunya, saya akan selalu tegak lurus dalam mendukung visi yang dibawa Presiden Jokowi," ujar Luhut Binsar Pandjaitan.

"Beliau mungkin bukanlah sosok yang sempurna, namun beliau telah memberikan banyak pelajaran berharga tentang bagaimana seorang pemimpin harus bertindak dan memutuskan sebuah pilihan. Loyalitas saya kepada beliau tidak pernah luntur, bukan hanya karena posisinya sebagai presiden, melainkan karena integritas, dedikasi, dan contoh yang beliau tunjukkan dalam setiap aspek kehidupannya," ucapnya menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat