PIKIRAN RAKYAT - Kader PDIP Sumatra Utara, Sutrisno Pangaribuan merespons soal sinyal kuat lepasnya dukungan Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Menurutnya, menantu Presiden Jokowi tersebut dinilai melanggar aturan PDIP, lantaran dia masih berstatus kader di partai tersebut.
"Pengurus PDIP Sumut dan Medan, tidak berani mengambil sikap terhadap Bobby Nasution yang mendukung Prabowo-Gibran. Lebih baik mundur," katanya dalam keterangannya yang dikutip pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Baca Juga: Selebgram Buang Bayi di Bandara Ngurah Rai Bali, Melahirkan di Hotel Saat Ngamar Bareng Pacar Bule
Baca Juga: BRI Liga 1: Kesempatan Persik Salip Persebaya di Klasemen, Syaratnya Harus Menang
Sutrisno menyinggung perjalanan politik Bobby yang diusung PDIP di Pilkada Kota Medan 2020. Kata dia, PDIP memberi perlakuan istimewa kepada Bobby.
Dia bilang perlakuan istimewa itu saat semua kader mengikuti mekanisme tahapan seperti pendaftaran hingga fit dan proper test. Namum, mekanisme itu khusus tak berlaku untuk Bobby.
"Sama dengan perlakuan istimewa yang diberikan saat ini. Di mana Bobby sudah menyatakan dukungan terbuka kepada kakak iparnya Gibran yang berpasangan dengan Prabowo. Namun, PDIP no comment, bungkam," ujar Sutrisno.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Suplemen Penumbuh Rambut, Ampuh Percepat Proses Tebalkan Rambut
Lebih lanjut, dia membandingkan sikap pengurus PDIP berbanding terbalik dengan almarhum Rudolf Pardede selaku Ketua DPD PDIP Sumut dan Akhyar Nasution, Wakil Ketua DPD PDIP Sumut. Dia menyebut dua tokoh itu yang merupakan rival Bobby Nasution di Pilkada Medan 2020.