PIKIRAN RAKYAT - Pernyataan Puan Maharani, tentang orang Sumatra Barat, masih menggulirkan kontroversi hingga saat ini.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Puan Maharani yang juga Ketua Fraksi PDIP DPR RI itu menyatakan, "Semoga Sumatera Barat menjadi Provinsi yang Memang Mendukung Negara Pancasila."
Turut menanggapi peristiwa tersebut politisi Fadli Zon, memandang kata-kata itu harus segera diklarifikasi.
Baca Juga: Terkait Pancasilais di Sumbar, Ustaz Abdul Somad Uraikan 5 Nilai Pancasila di Tanah Minang
Soalnya Puan Maharani sendiri diketahui adalah berdarah Minangkabau, yang diwariskan almarhum Taufiq Kiemas, putra Minang yang juga politikus senior PDIP.
Namun menurut Fadli, ke-minang-annya, memang jarang diatribusikan kepada Puan sendiri.
Kejadian ini diharapkan Fadli, menghasilkan hikmah yang baik, agar orang mengatribusikan identitasnya. Dia sampai menyinggung kisah Malin Kundang, mengenai orang yang lupa identitasnya.
Baca Juga: Film Dokumenter 'BLACKPINK: Light Up The Sky' Rilis Eksklusif 14 Oktober 2020 Mendatang di Netflix
“Suatu pengakuan terhadap ini (identitas daerah) menurut saya bagus, sangat maju. Kita bersyukur untuk itu. Sayang sekali, selama ini kurang terdengar,” kata Fadli pada acara ILC tvOne bertajuk 'Sumbar Belum Pancasilais?', Selasa 8 September 2020.
Dia menuturkan salah satu cerita rakyat yang populer dari Sumbar, terdapat tokoh Malin Kundang yang ketika sukses, ia durhaka dan tidak mengakui ibunya.