kievskiy.org

Rumah Firli Bahuri di Kertanegara Bukan Safe House, Lebih Cocok Disebut Lobby House

Ketua KPK, Firli Bahuri.
Ketua KPK, Firli Bahuri. /Antara/M Risyal Hidayat

PIKIRAN RAKYAT - Penyidik Polda Metro Jaya rampung melakukan penggeledahan di rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang berlokasi di Villa Galaxy, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 26 Oktober 2023.

Pada hari yang sama, penyidik juga menggeledah sebuah rumah di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Rumah itu tersebut diduga pernah dikunjungi Firli Bahuri dan disebut-sebut sebagai safe house.

Penggeledahan tersebut merupakan rangkaian proses penyidikan untuk mencari barang bukti kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

Ketua IM57+ Institute, Praswad Nugraha tak setuju dengan penyebutan safe house untuk rumah di Kertanegera. Dia berpandangan tempat tersebut lebih cocok disebut lobby house lantaran diduga menjadi tempat Firli Bahuri melakukan negosiasi dengan pihak yang tengah berperkara di KPK.

Baca Juga: Jubir PKS: Susi Pudjiastuti Punya Pengaruh di Jabar, Sahabat Pak Anies Baswedan

“Penggunaan rumah yang diduga digunakan oleh Firli Bahuri bertemu dengan pejabat dan bahkan SYL (Syahrul Yasin Limpo) yang terkait kasus sedang ditangani KPK, tentu tidak dapat dianggap sebagai safe house,” kata Praswad dalam keterangannya, Jumat, 27 Oktober 2023.

“Rumah tersebut lebih tepat disebut lobby house karena ternyata diduga menjadi tempat terjadinya negosiasi-negosiasi,” ucapnya menambahkan.

Menurut Praswad, penggunaan istilah safe house untuk rumah Kertanegara juga dapat membingungkan publik. Pasalnya, istilah safe house merujuk pada rumah yang dijadikan tempat aman dalam mendukung aktivitas intelijen dan surveillance.

Praswad menjelaskan di KPK, safe house merupakan tempat tersembunyi yang merupakan bagian tempat rahasia dalam mendukung operasi intelejin dalam mendukung penegakan hukum.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat