/photo/2023/10/25/1606236831.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Gibran Rakabuming Raka belakangan ini menjadi perbincangan hangat. Berbagai tanggapan pro dan kontra pun terus bermunculan terkait dengan penetapannya sebagai calon wakil presiden mendampingi calon presiden Prabowo Subianto.
Terkait dengan hal itu, Anggota Komisi I DPR dari Dapil Bandung Cimahi, Nurul Arifin berpendapat Gibran telah memberi inspirasi bagi pemuda lainnya untuk tidak takut melangkah maju karena anak muda sekali pun memiliki potensi untuk menjadi pemimpin Indonesia.
"Anak muda punya potensi untuk menjadi seorang pemimpin, dan saya kira Gibran akan memberi inspirasi bahwa anak muda mampu untuk itu," kata Nurul dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Minggu 29 Oktober 2023.
Politisi Partai Golkar ini menilai bukan tanpa alasan jika Prabowo Subianto akhirnya lebih memilih Gibran sebagai pasangannya dalam Pilpres 2024. Harus kita akui jika hal itu adalah langkah berani Prabowo membuka kesempatan pada anak muda untuk maju dan menjadi calon pemimpin bangsa.
Baca Juga: 36 Jam Akses Telekomunikasi di Gaza Terputus, Kini Sudah Mulai Dipulihkan
"Isu kepercayaan (trust) dari masyarakat serta elit partai politik pada anak muda ini belum muncul dan Prabowo tampil dengan memberikan trust tersebut kepada Gibran. Itu adalah di luar perkiraan kita semua begitu bahwa pilihannya itu jatuh ke Gibran," kata Nurul.
Nurul berkeyakinan hal ini sudah melalui pertimbangan yang matang sehingga Prabowo yakin bahwa Gibran memiliki potensi sehingga harus diberikan peluang dan kepercayaan.
"Seorang Prabowo memberikan kepercayaannya itu kepada Gibran karena beliau betul-betul yakin bahwa anak-anak muda itu memang harus diberikan ruang dan harus diberikan peluang, supaya mereka bisa termotivasi dan kemudian memberikan ruang ini kepada anak-anak muda lainnya," katanya.
Disinggung terkait dengan deklarasi Koalisi Anak Muda Indonesia Berani Jadi Menteri (Kami Berdiri) pada 28 Oktober 2023, Nurul mengatakan bahwa itu adalah hal yang positif sekaligus membuktikan bahwa inspirasi soal potensi anak muda tersebut sudah mulai terjadi dikalangan mereka. Apalagi jumlah mereka cukup banyak sekitar dua juta orang.