PIKIRAN RAKYAT - Salah satu hal yang menjadi perhatian 3 bakal calon presiden dan calon wakil presiden di Pemilu 2024 adalah kesejahteraan nelayan. Mereka menganggap ini penting karena berkaitan langsung dengan pertumbuhan ekonomi.
Ketiga paslon terlihat sepakat soal pentingnya meningkatkan produk perikanan nasional. Namun, cara mereka untuk menggapai itu berbeda-beda. Dua paslon berjanji akan mempermudah pengurusan izin melaut yang berpihak penuh pada nelayan.
Berikut adalah janji masing-masing paslon terkait kesejahteraan nelayan dan peningkatan produksi perikanan nasional.
1. Anies - Cak Imin
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjanjikan solar murah, bantuan peralatan melaut, hingga harga hasil tangkapan yang lebih tinggi. Anies-Cak Imin juga berjanji akan menindak tegas kapal-kapal ilegal yang menangkap ikan di laut Indonesia.
Janji Anies-Cak Imin itu tercantum dalam program mereka yang bertahuk "Nelayan Senang, Nelayan Untung, Nelayan Bisa Menabung". Berikut adalah daftar janji Anies Baswedan dan Cak Imin untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Baca Juga: Adu Janji Anies Baswedan-Cak Imin, Ganjar-Mahfud, dan Prabowo-Gibran Soal Rumah Murah untuk Rakyat
- Solar murah dan mudah didapat, ada bantuan dari pemerintah
- Pemberian bantuan alat tangkap ikan dan peralatan melaut dari pemerintah
- Mengurus izin melaut dipermudah
- Memastikan harga hasil tangkapan makin menguntungkan nelayan
- Memberikan kebijakan pungutan hasil tangkap yang adil bagi nelayan
- Permodalan mudah dan murah dibantu Pemerintah untuk nelayan dan pelaku usaha
perikanan - Kapal ilegal pencuri ikan akan ditangkap dan disanksi berat
- Pemerintah mendorong Kemandirian Pangan, produksi hasil laut dalam negeri akan
ditingkatkan, nelayan mendapat banyak perhatian.
2. Ganjar-Mahfud
Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menawarkan beberapa program untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. Sejumlah program itu tercantum dalam janji kampanye bertajuk "Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota dan Zonasi" yang berfokus pada kelestarian sumber daya ikan dan lingkungannya.
Penangkapan ikan akan dibuat terukur dalam beberapa zonasi. Seluruh kegiatan nelayan di laut akan ditunjang dengan aplikasi.
Mereka juga memperkenalkan program "Perikanan Budidaya Berkelanjutan" yang diklaim dapat meningkatkan produk perikanan dari kegiatan budidaya. Ganjar-Mahfud juga menginginkan adanya pengembangan produk unggulan hasil laut seperti udang, kepiting, lobster, tilapia, dan rumput laut.
Selain itu, mereka juga punya program bertajuk "Industri Maritim Jaya" yang berfokus pada penguatan industri galangan, industri perikanan dan hasil laut, pengelolaan kampung pesisir, konservasi laut dan terumbu karang, meningkatkan kesejahteraan nelayan dan sumbangan ekonomi maritim terhadap PDB.