PIKIRAN RAKYAT - Harga rumah yang terjangkau menjadi perhatian pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden di Pemilu 2024. Mereka mengemukakan program masing-masing agar harga rumah bisa dijangkau oleh anak muda.
Banyak anak muda saat ini tidak bisa menjangkau harga rumah yang relatif mahal dan terus membengkak dari tahun ke tahun. Padahal, rumah adalah kebutuhan dasar hidup manusia.
Negara seharusnya hadir membantu masyarakat agar bisa mempunyai rumah. Lantas, apa saja program yang disiapkan pasangan bacapres dan bacawapres Pemilu 2024 terkait masalah ini?
1. Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar
Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memasukkan program penyediaan rumah murah bagi kalangan anak muda dalam daftar program kerjanya. Janji tersebut tercantum dalam visi dan misi mereka yang bertajuk "Indonesia Adil Makmur untuk Semua".
Berikut adalah rincian janji Anies Baswedan dan Cak Imin terkait rumah murah untuk masyarakat.
- Menyediakan hunian layak, dekat pusat kota, dan dengan harga terjangkau bagi semua kalangan, termasuk anak muda dan pekerja informal.
- Menyediakan program KPR bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah, termasuk untuk anak muda yang belum memiliki rumah.
- Program KPR bersubsidi khusus bagi anak muda dan pekerja informal yang belum memiliki hunian layak dengan lingkungan hidup yang sehat dan lestari dengan mengurangi sampah, emisi, dan polutan, serta memaksimalkan daya dukung lingkungan.
Anies-Cak Imin membuat agenda khusus untuk membuktikan keseriusan program penyediaan rumah bagi anak muda melalui program bertajuk "Gen Z dan Milenial: Generasi Emas Bukan Generasi Cemas".
Di dalamnya, Anies-Cak Imin menyajikan target yang ingin dicapai dari program rumah murah bagi anak muda. "Menyediakan minimal 2 juta hunian terjangkau di pusat kota yang tersambung dengan berbagai moda transportasi umum".
Selain itu, paslon yang didukung Partai Nasdem, PKB, dan PKS itu memasang target penurunan backlog kepemilikan rumah hingga 8 juta unit pada 2029.
Baca Juga: Adu Janji Anies, Ganjar, dan Prabowo Sejahterakan Guru jika Jadi Presiden, Sama-sama Singgung Gaji