kievskiy.org

Jokowi Pastikan IKN Gacor Apapun Hasil Pemilu: Agak Panas Nggak Apa-apa, Beda Itu Biasa

Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /tangkap layar Youtube @The US-Indonesian Society (USINDO).

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Ibu Kota Nusantara (IKN) pasti berlanjut sebagaimana amanah undang-undang yang telah disahkan. Apa pun hasil pemilu 2024 nanti, Jokowi memastikan proyek ini aman sampai pembangunan selesai.

Hal itu disampaikan Jokowi di hadapan para investor IKN dari dalam negeri, dalam acara Kompas 100 CEO Forum di Kawasan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur.

Menurutnya, beda pandangan dan pilihan dalam pemilu adalah hal biasa. Ia lantas mengingatkan agar semua pihak dapat kembali kompak dan bersatu setelah kontestasi demokrasi selesai tahun depan.

“Yang paling penting kita berharap semua setelah bertanding kompak lagi bersatu lagi untuk negara dan bangsa yang kita cintai,” kata Jokowi dalam sambutannya, Kamis, 2 November 2023.

Baca Juga: Selebgram Cianjur Ngaku Jadi Korban Rekayasa Hukum Pengacaranya, Sempat Terima Dana Titipan

Jokowi sebelumnya menjawab kekhawatiran dunia usaha atas pembangunan IKN. Timbul kecemasan bahwa hasil pemilu dan kepemimpinan baru akan berdampak kepada IKN. Menanggapi hal itu, Jokowi tegaskan IKN adalah investasi untuk masa depan bangsa.

“Jadi kalau masih ada khawatir-khawatir apa gitu lho. ‘Pak nanti nggak dilanjutkan’. Lah ini undang-undangnya sudah ada. Undang-undangnya didukung 93 persen fraksi partai-partai di DPR. Apa lagi? Takut apa lagi? Takut pemilu?” kata Jokowi.

Terkait nuansa dan dinamika politik jelang Pemilu, Jokowi mengatakan 'hawa panas' yang menyertai bukan kali pertama di Indonesia. Sejak 2009, 2014, dan 2019, situasi ini sudah tak asing bagi masyarakat. Ia mengingatkan agar tak usah cemas berlebihan menghadapinya.

“Pemilu anget-anget dikit, agak panas kan nggak apa-apa. Yang penting bapak-ibu jangan beli kipas, ngipasin. Atau ibu-ibu beli kompor, manasin. Kita ini saya lihat sudah semakin dewasa dalam berdemokrasi. Perbedaan itu biasa. Beda pilihan biasa gitu loh,” kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat