/photo/2023/11/01/3618149926.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menolak untuk mengumumkan nama Ketua Umum Partai Politik (Parpol) yang kartu truf-nya dipegang oleh Presiden Jokowi. Hasto menyinggung terkait kartu truf hanya sebagai bentuk imbauan moral.
"Loh kami kan sayang dengan seluruh Ketum, kami sayang menghormati bahwa demokrasi tanpa parpol itu tidak bisa. Sehingga kedaulatan Parpol itu suatu hal yang sangat penting di dalam mengambil keputusan," di kawasan stadion GBK, Senayan, Jakarta, Kamis, 2 November 2023.
Hasto menyampaikan tujuannya mengungkap bahwa Jokowi memegang kartu truf ketua umum parpol adalah sebagai bentuk kritik dan keprihatinan.
"Jangan kita berbicara tidak melakukan intervensi tetapi dalam praktek misalnya penuh dengan berbagai upaya. Sehingga ini yang kami lakukan karena reformasi ini kan kita sepakat demokrasi melalui Parpol kami membuka kritik," tuturnya.
Baca Juga: Apa Tujuan Asli Benjamin Netanyahu? Dokumen Rahasia Intelijen Israel Bocor di Internet
Disamping itu, Hasto juga mengungkapkan bahwa pihaknya mendengar pengakuan secara langsung dari ketua umum parpol. Mereka merasa kedaulatan parpol sudah tidak murni lagi.
"Kami bertemu secara off the record dengan para Ketum yang memang merasakan bahwa kedaulatan itu telah dicampurtangani karena tujuan-tujuan kekuasaan ini yang diingatkan oleh kami,” tuturnya.
Hasto mengaku mendapat informasi bahwa Jokowi memegang kartu truf ketua umum parpol. Hal itu membuat ketua umum parpol merasa tersandera sehingga harus mengikuti arahan Jokowi.
“Saya sendiri menerima pengakuan dari beberapa ketua umum partai politik yang merasa kartu truf-nya dipegang. Ada yang mengatakan life time saya hanya harian. Lalu ada yang mengatakan kerasnya tekanan kekuasaan,” ujar Hasto dalam keterangan resmi, Minggu 29 Oktober 2023.***