kievskiy.org

Roundup: PDIP Tak Gentar Meski Digempur Pencopotan Baliho di Bali

Pencopotan baliho Ganjar dan Mahfud MD di Gianyar Bali sesaat sebelum kunjungan kerja Jokowi.
Pencopotan baliho Ganjar dan Mahfud MD di Gianyar Bali sesaat sebelum kunjungan kerja Jokowi. /Instagram

PIKIRAN RAKYAT – Buntut pencopotan baliho Ganjar Pranowo di Bali beberapa waktu lalu sempat membuat kader dan elit PDI Perjuangan (PDIP) geram. Namun Sekjen PDIP Hastro Kristiyanto menyebut soal pencopotan baliho bukan masalah yang besar.

Sekjen PDIP itu menyatakan jika semua rintangan harus dihadapi dengan bersemangat, termasuk soal pencopotan baliho di Bali. Semangat PDIP menghadapi masalah ditunjukkan dengan berbagai cara, salah satunya dengan Turnamen Sepak Bola Liga Kampung Soekarno Cup U-17.

Menurut Hasto, Tim Bali yang berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-0 adalah bentuk perlawanan karena pencopotan baliho. Karena baliho yang dipasang sangat sedikit, maka semangat tim lebih membara.

“Ini bisa langsung 0-3 ini kan semangat karena balihonya abis dicabut langsung muncul spirit disalurkan lewat olahraga,” kata Hasto Kristiyanto.

Baca Juga: Update Cacar Monyet di Indonesia, Ada Tambahan 6 Kasus pada Awal November

Klarifikasi soal pencopotan bendera

Soal pencopotan bendera PDIP di Bali, Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya telah memberikan klarifikasi. Sang Made menyatakan hal itu sudah sesuai dengan standar pengamanan presiden.

Sang Made juga menyatakan penurunan alat peraga sosialisasi berupa bendera PDIP adalah demi menjaga estetika tanpa ada niatan lain. Kendati demikian, tidak dimungkrii bahwa atribut partai banyak beredar di lokasi tersebut, bahkan hampir setiap jarak satu meter.

“Yang dilakukan adalah menggeser sementara alat sosialisasi tersebut berupa baliho agar estetika terjaga dan setelah selesai kegiatan, alat sosialisasi baliho tersebut sudah terpasang kembali,” kata Sang Made.

Ganjar soal pencopotan baliho

Ganjar Pranowo sempat merasa bingung dengan pencopotan baliho PDIP di Bali. Menurutnya, selama tidak ada hal yang melanggar, maka tidak perlu ada pencopotan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat