/photo/2023/10/17/861690848.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo menegaskan sudah tutup buku soal Kartu Tanda Anggota (KTA) Gibran Rakabuming Raka. Dia menyatakan, mau dikembalikan atau tidak, putra sulung Presiden Jokowi itu sudah tak lagi menjadi bagian dari kader PDIP.
"Sudah tutup buku. Persoalan tersebut sudah tutup buku," kata pria yang akrab disapa FX Rudy itu usai mengikuti acara Kirab Budaya Memetri Bumi Aji di Solo, Jawa Tengah, Senin 6 November 2023 malam.
Dia menuturkan bahwa mengenai pengembalian KTA, merupakan kesadaran pribadi. Meski begitu, pihaknya enggan memaksa agar Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto itu mengembalikan KTA.
Baca Juga: Cara Mengatasi Politik Identitas di Pemilu, dari Hukum sampai Sanksi Sosial
"Hingga saat ini KTA belum dikembalikan," ucap FX Rudy.
"Akan tetapi, dikembalikan atau tidak silakan. Pokoknya sudah tidak jadi masalah. Mas Gibran sudah sah tidak menjadi bagian dari PDI Perjuangan lagi sejak menjadi bacawapres untuk koalisi partai lain," tuturnya menambahkan.
Begitu juga kala disinggung soal surat permohonan darinya agar dilakukan pengembalian KTA yang diberikan kepada Gibran Rakabuming Raka, FX Rudy mengaku tidak lagi berharap balasan. Dalam surat tersebut, dia hanya menyarankan Gibran Rakabuming Raka untuk mengembalikan KTA agar tidak muncul anggapan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri berdiri di dua kaki.
"Suratnya jelas, untuk menghilangkan isu supaya Bu Mega tidak dianggap bermain di dua kaki, Pak Jokowi tidak dianggap bermain di dua kaki. Maka, saya hanya menyarankan untuk dikembalikan KTA. Yang namanya menyarankan 'kan tidak ada batas waktu," katanya.
Meski begitu, jika Gibran Rakabuming Raka tidak mengembalikan KTA, tidak menjadi masalah. Menurut FX Rudy, persoalan keluar masuk sebagai kader partai politik merupakan hal biasa dalam politik.