kievskiy.org

Cak Imin Sebut Pelanggaran Kode Etik Ketua MK Anwar Usman sebagai Tragedi

Ilustrasi Cak Imin.
Ilustrasi Cak Imin. /Pikiran Rakyat/Fian Afandi

PIKIRAN RAKYAT - Bakal calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meminta agar semua pihak menghormati keputusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) terkait pelanggaran etik hakim konstitusi.

Keputusan MKMK tersebut kata Cak Imin harus dianggap sebagai pembelajaran penting bahwa sebagai hakim MK agar tidak melakukan perbuatan tercela.

"Keputusan MKMK itu ya harus diterima oleh semua pihak sebagai pembelajaran penting hakim MK itu tertinggi jadi jangan sampai melakukan tindakan-tindakan tercela," kata Cak Imin di Jakarta Selatan, Rabu, 8 November 2023.

Adapun MKMK dalam putusannya memecat ketua MK Anwar Usman dari jabatannya karena dinilai terbukti melanggar kode etik hakim. Sementara 9 hakim konstitusi lainnya dijatuhi sanksi teguran.

Baca Juga: PM Portugal Antonio Costa Mundur Usai Terseret Skandal Korupsi

Hal tersebut bagi Cak Imin adalah sesuatu tragedi dan meminta untuk kedepannya supaya jadi pembelajaran penting. Menurutnya publik saat ini menyoroti MK.

"Ini tragedi ada hakim kena sanksi, tragedi dunia yudisial yang menjadi perhatian publik dan kita bangsa Indonesia untuk betul-betul menjadikan ini pembelajaran nasional. Apalagi benteng pertahanan keadilan pemilu itu nanti di MK," kata Cak Imin.

Ada desakan agar Anwar Usman mundur dari MK seiring putusan MKMK terkait pelanggaran kode etik tersebut. Disinggung mengenai hal tersebut Cak Imin mengatakan bukan porsinya untuk berbicara demikian tetapi akan menunggu perkembangan kedepannya seperti apa.

"Saya tidak boleh ngomong harus ini harus itu tapi kita lihat saja putusannya lihat saja," kata Cak Imin.

Baca Juga: Pengalaman Perpanjang SIM C di Layanan SIM Keliling, Awas Biaya Bengkak dari Aslinya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat