kievskiy.org

Ketua BEM UI Diduga Diintimidasi Aparat karena Kritik Putusan MK yang Muluskan Gibran Jadi Cawapres

Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) membawa poster tolak politik dinasti dalam unjuk rasa di Kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (20/10/2023). Aksi mahasiswa tersebut sebagai respons atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal penetapan batas umur calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2024 yang dinilai dapat melenggangkan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) membawa poster tolak politik dinasti dalam unjuk rasa di Kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (20/10/2023). Aksi mahasiswa tersebut sebagai respons atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal penetapan batas umur calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2024 yang dinilai dapat melenggangkan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). /Antara/Asprilla Dwi Adha

PIKIRAN RAKYAT - Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis mengecam dugaan intimidasi yang dilakukan oleh aparat pertahanan-keamanan terhadap Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang, dan keluarganya. Dugaan intimidasi itu muncul setelah Melki mengkritik dan menolak putusan Mahkamah Konstitusi yang mumuluskan langkah Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Silang sengkarut terkait batas usia capres/cawapres masih menyisakan persoalan. Setelah Majelis Kehormatan MK memutuskan penghentian Anwar Usman sebagai Ketua MK, Melki mengaku mendapat intimidasi dari aparat pertahanan-keamanan.

Tidak hanya Melki, keluarganya di Pontianak juga bernasib sama. Melki menduga, intimidasi tersebut bertalian dengan protes yang dia lakukan bersama gerakan mahasiswa lainnya terkait putusan MK mengenai syarat minimal batas usia capres-cawapres.

"Kami mengecam tindakan intimidasi yang dilakukan oleh aparat pertahanan-keamanan terhadap ketua BEM UI dan keluarganya sehubungan dengan ekspresi kritik dan penolakannya terhadap putusan MK yang mumuluskan langkah pencawapresan Gibran yang berpasangan dengan Prabowo Subianto," kata Julius Ibrani yang mewakili koalisi dalam keterangan tertulis, Kamis, 9 November 2023.

Baca Juga: KPK Usut Dugaan Korupsi Pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes, Negara Rugi Puluhan Miliar Rupiah

Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) membawa poster mahkamah keluarga dalam unjuk rasa di Kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (20/10/2023).  Aksi mahasiswa tersebut sebagai respons atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal penetapan batas umur calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2024 yang dinilai dapat melenggangkan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) membawa poster mahkamah keluarga dalam unjuk rasa di Kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (20/10/2023). Aksi mahasiswa tersebut sebagai respons atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal penetapan batas umur calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2024 yang dinilai dapat melenggangkan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

Tindakan intimidasi tersebut dinilai sebagai upaya elite politik yang berkuasa, melalui alat pertahanan-keamanan, merepresi kritik dan kebebasan berekspresi masyarakat sipil.

Koalisi menegaskan, kritik masyarakat sipil terhadap putusan MK merupakan bagian dari kebebasan yang dijamin konstitusi. Oleh Karena itu, intimidasi tidak dibenarkan dengan dalih dan alasan apa pun.

"Kami mendesak tindakan intimidasi terhadap Melki dan keluarganya harus diusut tuntas dan pelaku diproses hukum. Hal ini tidak bisa dan tidak boleh dibiarkan mengingat hal itu menjadi ancaman terhadap kebebasan sipil, terutama di tengah pelaksanaan Pemilu yang seharusnya menjamin dan hak-hak politik warga negara," sebutnya.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Santai Tanggapi PDIP Soal Keabsahan Status Cawapresnya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat