kievskiy.org

Rumput JIS di Piala Dunia U-17 Dikritik, Anies Baswedan Bereaksi

Pesepak bola Timnas Inggris Jayden Meghoma (kiri)   berebut bola dengan pesepak bola Timnas Kaledonia Baru Jean-Yves Saiko  (kanan) saat laga penyisihan Grup C Piala Dunia U-17 di Jakarta International Stadium, Jakarta, Sabtu (11/11/2023).
Pesepak bola Timnas Inggris Jayden Meghoma (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Kaledonia Baru Jean-Yves Saiko (kanan) saat laga penyisihan Grup C Piala Dunia U-17 di Jakarta International Stadium, Jakarta, Sabtu (11/11/2023). /Antara/Akbar Nugroho Gumay

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tak mau banyak berkomentar soal kondisi rumput JIS (Jakarta International Stadium). Menurutnya, masyarakat dapat menilai kualitas rumput stadion yang berlokasi di Jakarta Utara tersebut sebelum dan sesudah direnovasi.

Sebelumnya, kualitas rumput Jakarta International Stadium (JIS) menjadi buah bibir warganet ketika dipakai untuk pertandingan Kaledonia Baru vs Inggris di babak penyisihan Grup C Piala Dunia U-17, Sabtu, 11 November 2023. Pasalnya, warna rumput stadion JIS terlihat tidak hijau merata, padahal biaya untuk merenovasi rumput menelan anggaran Rp6 miliar.

“Terkait teknis saya enggak komentar, tapi saya rasa seluruh rakyat Indonesia akan bisa melihat, menilai, dan menyimpulkan, dan kita kerjakan yang terbaik saja biar masyarakat menilai,” kata Anies Baswedan kepada wartawan, Minggu, 12 November 2023.

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan tersebut lantas menyinggung soal pentingnya membangun infrastruktur dengan mengedepankan kepentingan bangsa. “Ke depan, jadi pelajaran bahwa penting sekali kita menomorsatukan kepentingan bangsa, kepentingan negara di atas kepentingan yang lain,” ujar Anies.

Foto udara Jakarta International Stadium (JIS) berlangsung di Tanjung Priok, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023.
Foto udara Jakarta International Stadium (JIS) berlangsung di Tanjung Priok, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023.

Baca Juga: Seperti Apa Jenis Rumput Stadion yang Sesuai dengan Standar FIFA? Ini Rinciannya

Di sisi lain, Anies bangga JIS digunakan untuk menggelar pertandingan skala internasional seperti Piala Dunia U-17. Menurutnya, kritik maupun pujian terhadap JIS merupakan penilaian yang objektif.

“Kami senang dengan komentar jujur para pelatih internasional karena komentar-komentar jujur seperti inilah yang kita butuhkan supaya bangsa kita juga memiliki keyakinan atas apa yang dibuat oleh bangsanya,” tuturnya.

Terpenting bagi Anies, JIS dibangun sepenuhnya oleh tenaga kerja asli Indonesia. Pencapaian tersebut menurutnya menjadi bukti bahwa anak-anak bangsa bisa menghasilkan mahakarya di bidang pembangunan seperti JIS.

Baca Juga: Piala Dunia U-17: Spanyol Latihan di Ranca Upas Ciwidey, Pemain Ogah Tidur di Tenda dan Minta di Oyo

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat