kievskiy.org

TKN Prabowo-Gibran: Jangan Buat Kabar Burung Soal Kecurangan Pemilu 2024

Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Gibran Rakabuming Raka (kiri) menyapa wartawan sebelum menyerahkan syarat pencalonan menjadi presiden dan wakil presiden di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta pada Rabu, 25 Oktober 2023.
Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Gibran Rakabuming Raka (kiri) menyapa wartawan sebelum menyerahkan syarat pencalonan menjadi presiden dan wakil presiden di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta pada Rabu, 25 Oktober 2023. /Antara/Aprillio Akbar

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mengatakan bahwa kecurangan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 belum bisa dibuktikan telah terjadi karena masa kampanye belum dimulai.

"Pertandingan belum dimulai dan belum selesai, kita tidak bisa mengatakan dimana ada penyelewengan. Kampanye saja belum mulai," kata Nusron dalam konferensi pers di Kantor TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu, 12 November 2023, dikutip dari Antara.

Dia menjelaskan bahwa berdasarkan ketetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU), masa kampanye Pemilu 2024 dimulai 28 November 2023, sehingga kecurangan yang berkaitan dengan pemilu baru bisa terjadi mulai masa kampanye.

Baca Juga: Megawati Larang Kader PDIP Serang Kewibawaan Jokowi sebagai Presiden

Baca Juga: Polisi Ungkap Sindikat Jual Beli Data Pribadi di Sukabumi

Nusron pun meminta agar dugaan penyelewengan dan kecurangan yang dialamatkan kepada Koalisi Indonesia Maju (KIM) dibuktikan.

"Kalau dikatakan sudah ada bentuk penyelewengan, ya silakan dibuktikan. Jangan membuat kabar burung," ujarnya.

KPU telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: Satu Keluarga Indonesia di Gaza Dievakuasi, Tiga WNI Masih Bertahan

Pasangan Anies-Muhaimin diusung dan didukung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat