/photo/2023/10/04/3324257103.png)
PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan 5 orang saat melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Minggu, 12 November 2023. Satu di antara 5 orang tersebut adalah Penjabat (Pj) Bupati Sorong, Yan Piet Mosso.
“Sejauh ini, ada beberapa orang yang ditangkap KPK. Di antaranya 3 Pejabat Kabupaten Sorong dan 2 pemeriksa BPK perwakilan Propinsi Papua Barat Daya,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Senin, 13 November 2023.
Lebih lanjut, Ali menjelaskan, lima orang terjaring OTT dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait pemeriksaan BPK. “Atas dugaan korupsi pengondisian temuan dalam Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu BPK untuk wilayah Provinsi Papua Barat Daya TA 2023,” ucap Ali.
Dikatakan Ali, sejauh ini mereka masih diperiksa oleh tim penyidik KPK. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum dari 5 orang yang tertangkap tangan di Kabupaten Sorong. “Masih dilakukan pemeriksaan tim KPK dan segera kami sampaikan perkembangannya,” tutur Ali.
Baca Juga: KPK Lakukan OTT di Kabupaten Sorong Papua Barat Daya
Sebelumnya, Ali membenarkan bahwa tim penindakan KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. "Benar tim KPK pada 12 November 2023 dini hari melakukan tangkap tangan terhadap penyelenggara negara yang sedang melakukan korupsi di wilayah Kabupaten Sorong Papua Barat Daya,” ucap Ali.
Ali belum membeberkan identitas pihak-pihak yang terjaring operasi tangkap tangan. Dia hanya menyebut tim penyidik mengamankan pejabat Kabupaten Sorong dan pemeriksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Papua Barat Daya.
“Tim KPK sejauh ini mengamankan beberapa pihak di Sorong dan Manokwari, di antaranya para pejabat Kabupaten Sorong dan pemeriksa BPK perwakilan Provinsi Papua Barat Daya,” ucap Ali.
Baca Juga: KPK Usut Dugaan Korupsi Pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes, Negara Rugi Puluhan Miliar Rupiah
Lebih lanjut juru bicara berlatar belakang jaksa ini memastikan akan menyampaikan perkembangan dari operasi tangkap tangan tersebut, termasuk membeberkan identitas pihak yang tertangkap tangan hingga konstruksi perkaranya. “Perkembangan akan disampaikan,” ujar Ali.