PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Indonesia sedang mengimplementasikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino sebagai langkah konkret untuk membantu keluarga kurang mampu mengatasi dampak fenomena El Nino yang sedang berlangsung. Fenomena ini menyebabkan pemanasan Suhu Muka Laut (SMK) di atas kondisi normal, terutama di Samudera Pasifik bagian tengah.
Program BLT ini akan diberikan selama dua bulan, yaitu pada bulan November dan Desember 2023, dengan besaran bantuan sejumlah Rp400.000.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, bersama Menteri Sosial, Tri Rismaharini, menegaskan tekad mereka untuk mempercepat proses penyaluran BLT El Nino.
"Prosesnya akan diakselerasi pada November-Desember 2023. Kami akan mentransfer sekaligus untuk dua bulan," ungkap Menteri Keuangan dalam konferensi pers di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat.
Baca Juga: BLT EL Nino Rp400 Ribu Bakal Cair Lewat Kantor Pos, Begini Cara Mencairkannya
Pemberian BLT El Nino merupakan langkah responsif terhadap penurunan daya beli masyarakat yang merupakan dampak langsung dari fenomena El Nino. Sri Mulyani berharap bahwa bantuan ini mampu menjaga tingkat konsumsi masyarakat tetap stabil, minimal mencapai level 5 persen atau lebih.
Bagi yang ingin menjadi penerima BLT El Nino, langkah-langkah berikut dapat diikuti:
- Mendaftarkan diri ke Desa/Kelurahan setempat dengan membawa KTP dan KK.
- Melalui musyawarah di tingkat Desa/Kelurahan, kondisi warga yang layak masuk dalam DTKS akan dibahas.
- Hasil musyawarah akan ditampilkan dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh Kepala Desa/Lurah dan perangkat desa lainnya.
- Berita Acara tersebut akan digunakan oleh Dinas Sosial untuk memverifikasi dan memvalidasi data melalui kunjungan rumah tangga.
- Data yang telah diverifikasi dan divalidasi akan di-input ke dalam aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS) oleh Operator Desa/Kecamatan.
- Data yang di-input di SIKS akan diproses oleh Dinas Sosial untuk verifikasi dan validasi, lalu dilaporkan kepada Bupati/Wali Kota.
- Hasil verifikasi dan validasi yang telah disahkan oleh Bupati/Wali Kota akan disampaikan kepada Gubernur, dan kemudian diteruskan kepada Menteri.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, diharapkan masyarakat dapat terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam DTKS dan berhak menerima BLT El Nino sebesar Rp400 ribu.***